Respon Lasiodiplodia spp. Asal Kakao Terhadap Fungisida Metil Tiofanat dan Metalaksil = Response of Lasiodiplodia spp. From Cocoa To Methyl Thiophanate and Metalaxyl Fungicides

BESSE FITRI AMALIA SYAM (G011181110), Respon Lasiodiplodia spp. Asal Kakao Terhadap Fungisida Metil Tiofanat dan Metalaksil. Dibimbing oleh ASMAN dan ANDI NASRUDDIN.

Dalam perkembangan tanaman kakao selalu dipengaruhi oleh gangguan hama dan penyakit tanaman. Salah satu penyakit yang berpotensi menurunkan produktivitas tanaman kakao yaitu mati ranting yang disebabkan oleh patogen Lasiodiplodia spp. Upaya untuk mengendalikan patogen Lasiodiplodia spp. yaitu penggunaan fungisida sintetik berbahan aktif metil tiofanat dan metalaksil dengan takaran dosis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas fungisida metil tiofanat dan metalaksil dalam menekan pertumbuhan Lasiodiplodia theobromae dan Lasiodiplodia pseudotheobromae secara in-vitro dan in-vivo. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan serta Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan secara in-vitro yaitu Faktorial 2 Faktor dalam Rancangan Acak Lengkap dan secara in-vivo yaitu Rancangan Acak Kelompok. Hasil penelitian secara in-vitro menunjukkan bahwa fungisida metil tiofanat pada semua konsentrasi efektif dalam menghambat L. theobromae dan L. pseudotheobromae dengan persentase penghambatan 90-97%, namun fungisida metalaksil dengan konsentrasi rendah dan anjuran tidak efektif dalam menghambat L. theobromae dan L. pseudotheobromae dengan persentase penghambatan 0,7-2,5% sedangkan konsentrasi tinggi efektif menghambat dengan persentase penghambatan 93-97%. Secara in-vivo fungisida metalaksil konsentrasi anjuran efektif menghambat pertumbuhan L. theobromae dan L. pseudotheobromae.

Kata kunci: Kakao, Lasiodiplodia pseudotheobromae, Lasiodiplodia theobromae, metalaksil, metil tiofanat.