Uji Efektifitas Campuran Ekstrak Daun Biduri (Calotropis gigantea) dan Buah Maja (Crescentia cujete) Terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Penggerek Batang Padi (Scirpophaga innotata (Walker)) dan Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis (Guenée)) serta Populasi Musuh Alami = Effectiveness Test of Mixed Extract of Crown Flower Leafes (Calotropis gigantea) and Calabash Tree (Crescentia cujete) Against Population and Intensity of Rice White Stemborer (Scirpophaga innotata (Walker)) and Rice Leafroller (Cnaphalocrocis medinalis (Guenée)) and Natural Enemy Populations

Muhammad Agung Wardiman (G011181091). “Uji Efektifitas Campuran Ekstrak Daun Biduri (Calotropis gigantea) dan Buah Maja (Crescentia cujete) Terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Penggerek Batang Padi (Scirpophaga innotata (Walker)) dan Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis (Guenée)) serta Populasi Musuh Alami”. Dibimbing oleh
Sylvia Sjam dan Vien Sartika Dewi. Scirpophaga innotata (Walker) dan Cnaphalocrocis medinalis (Guenée) adalah hama utama tanaman padi di Indonesia yang sebagian besar dikendalikan dengan insektisida kimia yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan resistensi hama. Penggunaan ekstrak bahan alami daun biduri (Calotropis gigantea) dan buah maja (Crescentia cujete) merupakan salah satu alternatif pengendalian hama tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas berbagai konsentrasi campuran C. gigantea dan C. cujete terhadap populasi dan intensitas
serangan S. innotata dan C. medinalis serta populasi musuh alami. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan yakni konsentrasi 1%; 2.5%; 4%; 5.5%; 7% dan perlakuan petani. Pengamatan dilakukan secara visual dan sweep net dengan mengambil sampel secara diagonal yang dalam satu petak diambil lima titik sampel tanaman dan dalam satu titik terdiri atas empat rumpun padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hama terendah terdapat pada konsentrasi
4%, intensitas serangan terendah terdapat pada konsentrasi 5.5% dan memperlihatkan perbedaan nyata dengan perlakuan petani, sedangkan antar perlakuan tidak memperlihatkan
perbedaan yang nyata. Populasi musuh alami tertinggi pada semua perlakuan ekstrak dan memperlihatkan perbedaan nyata dengan perlakuan petani. Penggunaan ekstrak campuran C.
gigantea dan C. cujete dapat menurunkan populasi dan intensitas serangan hama serta tidak berbahaya untuk musuh alami sehingga dapat digunakan untuk pengendalian hama tanaman padi.

Kata Kunci: Scirpophaga innotata, Cnaphalocrocis medinalis, Calotropis gigantea, Crescentia cujete, Musuh Alami, Pestisida