Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) pada Pemanfaatan Agen Hayati PGPR dan Trichokompos = Growth And Yield of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) on The Utilization Of Biological Agents PGPR And Trichocompos

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PGPR dan trichokompos terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit. Penelitian dilaksanakan dari Februari sampai Juli 2022, di Instalasi Kebun Benih Hortikultura (IKBH) Sudiang, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 16 perlakuan yaitu: tanpa perlakuan, PGPR 7,5 mL, PGPR 15 mL, PGPR 22,5 mL, trichokompos 75 g, trichokompos 150 g, trichokompos 225 g, PGPR 7,5 mL + trichokompos 75 g, PGPR 7,5 mL + trichokompos 150 g, PGPR 7,5 mL + trichokompos 225 g, PGPR 15 mL + trichokompos 75 g, PGPR 15 mL + trichokompos 150 g, PGPR 15 mL + trichokompos 225 g, PGPR 22,5 mL + trichokompos 75 g, PGPR 22,5 mL + trichokompos 150 g, PGPR 22,5 mL + trichokompos 225 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk gabungan PGPR + trichokompos memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan jika diberikan dalam bentuk pupuk tunggal PGPR atau trichokompos. Pemberian pupuk tunggal PGPR memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan pupuk tunggal trichokompos. Pemberian dalam bentuk gabungan (PGPR 22,5 mL + trichokompos 225 g) memberikan hasil terbaik pada umur berbunga (28 HST), jumlah buah per tanaman (128,0 buah), berat buah per tanaman (204,0 g), berat per buah (1,69 g), dan bobot brangkasan kering (45,0 g).

Keywords : cabai rawit, PGPR dan trichokompos