Pengaruh Ekstrak Herbal Fermentasi Terhadap Kelangsungan Hidup dan Produksi Nila (Oreochromis niloticus) Yang Dipelihara Pada Bak Terpal

Tingkat kematin juvenil pada budidaya ikan nila di kolam terpal cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh ekstrak herbal fermentasi (EHF) dan probiotik komersil aquaenzyms (PKA) terhadap kelangsungan hidup dan produksi ikan nila yang dipelihara pada bak terpal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - September 2022. Pemeliharaan Ikan Nila dilakukan di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Malomo Sejahtera, Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini terdiri atas 2 perakuan dan setiap perlakuan terdiri atas 2 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu Ekstrak Herbal Fermentasi (EHF) dan Probiotik Komersil Aquaenzyms (PKA). Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup dan produksi ikan nila. Hasil Analisis Statistik Uji t penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EHF maupun PKA memiliki pengaruh yang sama terhadap kelangsungan hidup dan produksi. Tingkat kelangsungan hidup pada masing-masing perlakuan, berturut-turut untuk EHF dan PKA adalah 94,25+6,71% dan 82+20,97%. Sedangkan produksi ikan masing-masing 4,72+2,51 kg/m3 dan 4,17+2,49 kg/m3. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa EHF memiliki prospek yang baik untuk diaplikasikan pada budidaya ikan nila.