EFEKTIVITAS ENAM ISOLAT CENDAWAN ANTAGONIS DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Lasiodiplodia theobromae PENYEBAB BUSUK PANGKAL BATANG TANAMAN JERUK BESAR SECARA IN VITRO = Effectiviness of Six Fungus Isolate Antagonists in Inhibiting the Growth of Lasiodiplodia theobromae Causes Stem Rot of Pomelo Plants Culture In Vitro

Jeruk pamelo atau jeruk besar merupakan tanaman asli Indonesia dan menjadi salah satu komoditi perdagangan luar negeri. Penyakit busuk pangkal batang merupakan salah satu penyebab kerusakan hingga kematian pada tanaman jeruk besar. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Lasiodiplodia theobromae. Salah satu cara pengendalian penyakit ini adalah memanfaatkan cendawan antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat cendawan antagonis dan mengetahui kemampuan antagonisme isolat cendawan tersebut dalam menghambat pertumbuhan isolat patogen L. theobromae. Dalam penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi cendawan antagonis yang selanjutnya cendawan antagonis tersebut digunakan dalam uji antagonis terhadap L. theobromae. Metode yang digunakan dalam uji antagonis adalah metode uap yaitu masing-masing potongan miselium cendawan antagonis dan L. theobromae diambil dan diletakkan di tengah cawan Petri berbeda yang berdiameter seragam dan berisi media potato dextrose agar, kedua cawan Petri ditangkupkan saling berhadapan dengan cawan cendawan L. theobromae berada di atas sedangkan cawan cendawan antagonis berada di bawah kemudian kedua cawan direkatkan dengan plastik wrap dan diinkubasi pada suhu ruang. Parameter pengamatan yaitu persentase tingkat penghambatan relatif isolat cendawan antagonis terhadap pertumbuhan cendawan L. theobromae. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat enam isolat cendawan antagonis yang berhasil diisolasi, persentase daya hambat tertinggi oleh isolat 1 sebesar 45,06% yang teridentifikasi sebagai Aspergillus sp. diikuti oleh isolat 2 sebesar 40,19%, dan isolat 3 sebesar 39,38% yang teridentifikasi sebagai Trichoderma sp.

Keywords : Pamelo, Aspergillus sp., daya hambat, antagonis, Trichoderma sp.