Klasifikasi Tanah dan Identifikasi Kandungan Oksida Besi (Fe) di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu = Soil Classification and Identification of Iron Oxide (Fe) Content in Bua District, Luwu Regency


Faidah, Fiqiatul (2022) Klasifikasi Tanah dan Identifikasi Kandungan Oksida Besi (Fe) di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu = Soil Classification and Identification of Iron Oxide (Fe) Content in Bua District, Luwu Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181013_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181013_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (920kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181013_skripsi_02-01-2023 DP.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181013_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 March 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

FIQIATUL FAIDAH. Klasifikasi Tanah dan Identifikasi Kandungan Oksida Besi (Fe) di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Pembimbing: ASMITA AHMAD dan MUH. JAYADI.
Latar Belakang. Klasifikasi tanah adalah usaha yang dilakukan untuk membedakan tanah berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu tanah atau lingkungan tempat tanah tersebut terbentuk. Menurut BBSDLP (2016), Kabupaten Luwu di dominasi oleh jenis tanah dengan kategori pelapukan lanjut dengan curah hujan >2500 mm/th. Tanah yang mengalami pelapukan lanjut pada daerah tropis dan subtropis menunjukkan kenampakan morfologi tanah berwarna merah atau kuning dengan kandungan Fe-Al yang tinggi dan kapasitas tukar kation (KTK) yang rendah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi tanah menggunakan sistem taksonomi USDA dan mengidentifikasi kandungan mineral oksida besi pada jenis tanah Oxisols yang terbentuk. Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan porpossive Sampling. Analisis sifat morfologi, fisik dan kimia tanah yaitu tekstur, struktur, bulk density, C-organik, KTK, dan Kejenuhan basa. Analisis mineral tanah menggunakan metode X-Ray Diffractometer. Klasifikasi Tanah menggunakan sistem taksonomi tanah USDA 2014 sampai kategori sub grup. Hasil. Tipe iklim Kecamatan Bua termasuk kedalam kelas iklim A menurut klasifikasi iklim Schmith-ferguson dengan rata-rata curah hujan tahunan 2655,71 mm/tahun. Rejim kelembaban tanah termasuk dalam regim tanah Udik dan regim suhu tanah tergolong Isohipertermik. Terdapat tiga ordo tanah yang terbentuk pada Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, yaitu 1) Ordo Inceptisols dengan Sub-ordo Udepts, Grup Dystrudepts, Sub-grup Typic Dystrudepts; 2) Ordo Ultisols dengan Sub-ordo Udults, Grup Hapludults, Sub-grup Typic Hapludults; dan 3) Ordo Oxisols dengan Sub-ordo Udox, dengan tiga jenis Grup yaitu; Eutrudox, Kandiudox dan Hapludox dan tiga Sub-grup, yaitu; Typic Eutrudox, Typic Kandiudox, dan Inceptic Hapludox. Mineral oksida yang ditemukan pada lokasi penelitian yang terdapat pada Ordo Oxisols adalah mineral gibsit (23,6%), goetit (23,5% - 32,4%), hematit (7,1% - 12,7%), ilmenit (7,6% - 8,3%), maghemit (5,7%) dan magnetit (7,1%) Kesimpulan. Terdapat lima jenis Sub-grup tanah yang terbentuk; yaitu Typic Dystrudepts, Typic Hapludults, Typic Eutrudox, Typic Kandiudox, dan Inceptic Hapludox. Kandungan mineral oksida besi terbesar pada tanah Oxisols adalah mineral goetit sebesar 23,5-32,4% dan hematit sebesar 7,1-12,7%.

Kata Kunci: Oxisols, mineral, goetit, gibsit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Oxisols, minerals, goethite, gibbsite
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Mar 2023 03:07
Last Modified: 21 Mar 2023 03:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25766

Actions (login required)

View Item
View Item