Komposisi Proksimat, Mineral, Asam Lemak dan Asam Amino Rumput Laut Merah Eucheuma spinosum dari Perairan Desa Punaga, Kabupaten Takalar


Febriani, Nurul (2023) Komposisi Proksimat, Mineral, Asam Lemak dan Asam Amino Rumput Laut Merah Eucheuma spinosum dari Perairan Desa Punaga, Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L051181322_skripsi_30-01-2023 COVER1.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L051181322_skripsi_30-01-2023 DP.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L051181322_skripsi_30-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L051181322_skripsi_30-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Rumput laut Eucheuma spinosum merupakan salah satu rumput laut merah penghasil
iota karagenan yang telah dibudidayakan massal di Perairan Indonesia. Penelitian ini
adalah studi eksploratif yang bertujuan untuk menentukan kandungan proksimat,
mineral, asam lemak, dan asam amino E. spinosum hasil budidaya dari Perairan Desa
Punaga Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Sampel merupakan rumput laut hasil
budidaya selama 42-45 hari yang dikeringkan kemudian dilakukan analisa terhadap
komponen gizi yang dimaksud. Hasil penelitian menujukkan bahwa E. spinosum
mengandung bahan kering 69,06% yang terdiri dari abu (27,19%), serat kasar (6,56%),
protein (5,62%), lemak (0,29%) dan karbohidrat (60,34%). Sampel mengandung mineral
makro 7,35% dimana kalium sebagai komponen yang dominan dan terendah adalah
fosfor dengan urutan K>Na>Mg>Ca>P. Total mineral mikro adalah 74,85 ppm dengan
zat besi menjadi unsur yang paling tinggi (41,58 ppm) diikuti oleh Mn, Zn, Cu dan I pada
kisaran 21,30-0,1 ppm. Total kandungan asam lemak E. spinosum adalah 11,34% terdiri
dari SFA 8,27%, MUFA 0,93%, dan PUFA 2,14%. Sebagian besar PUFA adalah gamma
linolenat dan asam linolelaidat sebagai asam lemak omega-6 cis dan trans dengan kadar
masing-masing 0,95 dan 0,45%. E. spinosum mengandung asam amino 2,60%, terdiri
dari asam amino esensial 1,28% dan non esensial 1,32%. Asam amino esensial
didominasi oleh leusin dan fenilalanin, sedangkan asam amino non-esensial sebagian
besar adalah asam glutamat 0,30% dan asam aspartat 0,27%. Temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa E. spinosum berpotensi digunakan sebagai alternatif bahan
pangan kaya nutrisi yang berkelanjutan khususnya dari sudut pandang kandungan serat,
mineral kalium, asam lemak tidak jenuh gamma linolenat (omega-6) dan linolelaidat
(omega-9), serta asam amino esensial leusin dan fenilalanin. Komponen gizi tersebut
penting sebagai pelengkap dalam mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi manusia
secara berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eucheuma spinosum, komposisi proksimat, mineral, asam lemak, asam amino, nutrisi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 20 Mar 2023 03:40
Last Modified: 20 Mar 2023 03:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25733

Actions (login required)

View Item
View Item