Efektivitas Jeroan Teripang (Holothuria fuscogilva) Terhadap Maskulinisasi Dan Ekspresi Gen Penghambat Aromatase Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)


Jannati, Alifah Nurul (2023) Efektivitas Jeroan Teripang (Holothuria fuscogilva) Terhadap Maskulinisasi Dan Ekspresi Gen Penghambat Aromatase Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031191034_skripsi_23-02-2023 COVER1.jpg

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031191034_skripsi_23-02-2023 DP.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031191034_skripsi_23-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (985kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031191034_skripsi_23-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Budidaya ikan nila dengan metode monoseks jantan lebih menguntungkan
daripada budidaya ikan nila campuran karena ikan nila jantan memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan performa yang lebih bagus. Teknik yang dapat digunakan untuk menghasilkan ikan nila jantan adalah maskulinisasi melalui perendaman menggunakan hormon. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah jeroan teripang. Jeroan teripang memiliki kandungan steroid berupa hormon testosteron yang dapat menghambat aktivitas enzim aromatase sehingga mampu memicu pengarahan kelamin ikan ke arah jantan. Kelamin ikan dapat dideteksi lebih cepat melalui metode ekpresi gen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas jeroan teripang sebagai bahan maskulinisasi ikan nila melalui metode ekspresi gen.

Jeroan teripang yang digunakan memiliki dosis 3 ml/l dan 5 ml//l dengan volume media air 2 L. Hewan uji yang digunakan adalah larva berumur 5-7 hari.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jeroan teripang efektif digunakan sebagai bahan maskulinisasi ikan nila karena pendeteksian kelamin dengan metode ekspresi gen aromatase memperlihatkan munculnya pita DNA yang buram di 300 bp saat usia larva 1 bulan dengan dosis perendaman 3 ml/l dan 5 ml/l selama 24 jam yang menandakan adanya penghambatan hormon aromatase. Selain itu, dosis
perendaman 5 ml/l juga menghasilkan 62.22%% ikan nila jantan setelah pemeliharaan 2 bulan. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan perendaman metiltestoteron yang hanya menghasilkan 33.33% nila jantan dan perlakuan tanpa perendaman menghasilkan 20,00% nila jantan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ikan Nila, Makulinisasi, Jeroan Terpang, Ekspresi Gen, Aromatase
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 17 Mar 2023 00:50
Last Modified: 17 Mar 2023 00:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25721

Actions (login required)

View Item
View Item