FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DARI IBU YANG MEMILIKI RIWAYAT MALARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.CHASSAN BOESOERIE DAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANANDA TERNATE TAHUN 2013

Latar Belakang : Infeksi malaria pada kehamilan sangat merugikan baik ibu dan janin yang
dikandungnya, karena infeksi ini dapat meningkatkan kematian dan kelahiran mati. Malaria pada ibu
dapat menyebabkan anemia, malaria serebral, demam, hipoglikemia, edema paru akut, gagal ginjal dan
kematian, sedangkan pada janin dapat mengakibatkan abortus, insufiensi plasenta,kelahiran premature,
kelahiran bayi dengan berat badan rendah dan kematian janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah dari ibu yang
memiliki riwayat malaria di RSUD dr.Chassan Boesoerie dan RS.Ibu dan Anak Ananda Ternate.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan Cross sectional dan teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental sampling yang berjumlah 34 sampel berdasarkan
kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis dengan Chi-square dan fisher’s exact test.
Hasil : berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hubungan umur dengan kejadian BBLR (p=0,030),
lingkar lengan atas dengan kejadian BBLR (p=0,000), Hb dalam kehamilan dengan kejadian BBLR
(p=0.001) dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR (p=0,487) dengan tingkat kemaknaan α=0.05.
Kesimpulan & Saran : disimpulkan bahwa ada hubungan umur, lingkar lengan atas, Hb dalam
kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah dari ibu yang memiliki riwayat malaria dan tidak
ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR dari ibu yang memiliki riwayat malaria. Saran:
diharapkan pada wanita hamil baik dengan riwayat malaria ataupun tidak, agar senantiasa meningkatkan
asupan gizi yang dikonsumsi sehingga janin dan bayi yang akan dilahirkan bisa sehat dan terhindar dari
berat badan lahir rendah.