FLUKTUASI DEBIT HARIAN PADA SUNGAI TAKAPALA DAN SUNGAI BALLI PARANG, SUB DAS LENGKESE, DAS JENEBERANG HULU


SAENULLAH, SAENULLAH (2012) FLUKTUASI DEBIT HARIAN PADA SUNGAI TAKAPALA DAN SUNGAI BALLI PARANG, SUB DAS LENGKESE, DAS JENEBERANG HULU. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--saenullah-5324-1-12-saenu-h.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kondisi DAS Jeneberang pada beberapa tahun terakhir ini menunjukkan
kecenderungan semakin menurun. Penurunan kinerja DAS tersebut dapat dilihat
dari besarnya perbedaan antara debit maksimum dan debit minimum, juga adanya
erosi dan sendimentasi. Hal ini disebabkan oleh pembukaan atau perusakan hutan
yang masih terus menerus berlangsung, akibatnya luas penutupan lahan yang
efektif untuk pengaturan tata air menjadi sangat berkurang. Penelitian Ini
bertujuan untuk mengetahui besarnya fluktuasi debit harian pada Sungai Takapala
dan Sungai Balli Parang pada awal musim kemarau.
Lokasi penelitian berada di Kelurahan Bontolerung Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2012 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2012
(lama pengukuran 30 hari). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur
luas penampang sungai dengan terlebih dahulu menghitung koefisien penampang
sungai, lebar sungai, dan tinggi atau dalam muka air maksimum. Kemudian
mengukur kecepatan aliran dengan menggunakan current meter (Qm).
Selanjutnya, dilakukan pengukuran curah hujan dengan menggunakan alat
penakar curah hujan sebagai data pendukung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan debit sungai pada pukul
08.00, 12.00, dan 16.00 sangat bervariasi tergantung dari besar evapotranspirasi
dan sebaran curah hujan dalam satu hari. Debit harian minimum pada sungai
Takapala sebesar 0,0186 m3/det dan debit maksimum sebesar 0,8827 m3/det,
sedangkan debit harian minimum pada sungai Balli Parang sebesar 0,05 m3/det
dan debit maksimumnya sebesar 0,6994 m3/det. Pada grafik pergerakan debit
sungai terlihat jelas perbedaan debit pada saat terjadinya hujan dan
evapotranspirasi serta terjadinya penurunan debit pada akhir-akhir penelitian yang
menunjukkan awal musim kemarau.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi tentang kondisi
kualitas Sub DAS Jeneberang sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi instansi terkait dalam menentukan kebijaksanaan tata guna
lahan yang lebih tepat untuk kepentingan perbaikan tata air baik dari segi jumlah
maupun kualitasnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 16 Mar 2023 08:20
Last Modified: 16 Mar 2023 08:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25696

Actions (login required)

View Item
View Item