PENYEBARAN GEJALA SERANGAN PENYAKIT CVPD DALAM HUBUNGANNYA DENGAN SUMBER INFEKSI PADA PERTANAMAN JERUK PAMELO (Citrus grandis L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) intensitas serangan penyakit
CVPD berdasarkan posisi tanaman yang berbeda dari sumber inokulum, 2)
intensitas serangan penyakit CVPD pada varietas tanaman yang berbeda, dan 3)
jumlah dan ukuran buah pada tanaman Jeruk Pamelo. Penelitian ini dilakukan
selama Januari sampai April 2012 di Gallangnge, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten
Pangkep. Pengamatan dilakukan pada 2 kebun jeruk Pamelo (kebun I memiliki
sumber inokulum dan kebun II tanpa sumber inokulum) yang terdiri dari tiga
varietas (Varietas Merah, Putih, dan Gula-Gula). Menggunakan rancangan acak
lengkap purposif. Ditunjukkan bahwa rata-rata intensitas serangan penyakit
CVPD (berdasarkan posisi tanaman yang berbeda dari sumber inokulum) pada
kebun I, tanaman di lingkaran 1 memiliki rata-rata intensitas yang lebih tinggi
daripada yang di lingkaran 2. Rata-rata intensitas serangan penyakit CVPD
tertinggi pada di kebun II adalah 7,15 % (Pamelo Putih I) dan yang terendah
adalah 1,93 % (Pamelo Merah IV). Rata-rata intensitas serangan penyakit CVPD
tertinggi (berdasarkan 3 varietas pada kebun I) adalah Pamelo Merah (14,24 %)
dan yang terendah pada varietas Pamelo Putih sebesar 5,84 % . Jumlah rata-rata
terbesar ukuran buah jeruk Pamelo pada kebun I adalah tanaman pembanding.
Ukuran buah pada setiap kelas buah tidak berbeda secara signifikan