PENGARUH PEMBERIAN TUMPI JAGUNG TERFERMENTASI DALAM RANSUM KOMPLIT TERHADAP DAYA CERNA ADF DAN NDF PAKAN TERNAK KAMBING KACANG

Salah satu limbah jagung yang berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia adalah tumpi jagung. Namun terdapat beberapa factor yang dapat menjandi penghambat untuk mengoptimalkan pemanfaatannya, seperti kandungan fraksi serat yang cukup tinggi yang berakibat pada rendahnya tingkat kecernaan. Karena itu, bahan ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan/diberikan pada ternak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan teknologi fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan Neutral detergent fiber (NDF) dan acid detergent fiber (ADF) pakan komplit yang mengandung tumpi jagung terfermentasi pada kambing kacang. Pada penelitian ini, sepuluh ekor ternak kambing secara acak dibagi ke dalam dua kelompok (lima ekor per kelompok). Kelompok pertama (F) diberi pakan komplit yang mengandung tumpi jagung fermentasi dan kelompok kedua (TF) diberi pakan komplit yang mengandung tumpi jagung tanpa fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan NDF dan ADF antara kedua jenis perlakuan pakan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Kesimpulan, penggunaan tumpi jagung yang difermentasi dalam formulasi pakan komplit tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan daya cerna NDF dan ADF pakan pada ternak kambing