Analisis Profil Metabolit Sekunder Beberapa Jenis Lempuyang Dengan Pendekatan Principal Component Analysis = Profile Analysis of Secondary Metabolite from Several Types of Lempuyang With Principal Component Analysis Approach

Lempuyang dikenal ada 3 jenis yaitu lempuyang gajah (Zingiber zerumbet L. Smith), lempuyang emprit Zingiber amaricans BL.), dan lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Vahl.). Masing-masing lempuyang memiliki beberapa kandungan senyawa metabolit. Dari ketiga jenis lempuyang, lempuyang gajah dan lempuyang emprit memiliki khasiat yang sama yaitu sebagai penambah nafsu makan, sedangkan lempuyang wangi berkhasiat untuk mengurangi nafsu makan. Ketiga jenis lempuyang ini ketika telah diolah menjadi simplisia atau serbuk simplisia memiliki wujud yang hampir sama sehingga agak sukar untuk dibedakan, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil metabolit sekunder dari rimpang lempuyang gajah, lempuyang wangi, dan lempuyang emprit dengan pendekatan Principal Component Analysis. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan menggunakan 3 macam pelarut untuk masing-masing sampel yaitu etanol 30%, 70%, dan 96%v/v dengan perbandingan sampel dan pelarut yaitu 2 : 10 dan waktu ekstraksi selama 24 jam yang kemudian dianalisis dengan TLC-Densitometer. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan PCA. Berdasarkan hasil penelitian dari score plot dan cluster analysis data Rf menunjukkan bahwa Z. zerumbet dan Z. amaricans menunjukkan adanya persamaan senyawa kimia yang signifikan sedangkan pada ekstrak Z. aromaticum memiliki sedikit perbedaan senyawa kimia diantara kedua jenis lempuyang lainnya.

Keywords : Lempuyang, senyawa metabolit sekunder, TLC-Densitometer, Principal Component Analysis