DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KAWASAN TIMUR INDONESIA (KTI)

WAFIQAH ULYA. Determinan Penyerapan Tenaga Kerja di Kawasan Timur Indonesia (KTI). (Dibimbing oleh Rahmatia dan Sabir)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, upah minimum dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Jenis data yang digunakan adalah data panel yang merupakan gabungan data time series yang terdiri dari data tahun 2015 sampai 2021 dan data cross section yang terdiri dari 17 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel dengan menggunakan aplikasi AMOS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara langsung pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan secara tidak langsung pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja melalui pertumbuhan ekonomi. Upah minimum secara langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan secara tidak langsung berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja melalui pertumbuhan ekonomi. Kemudian, investasi secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan secara tidak langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja melalui pertumbuhan ekonomi.