Limbu, Ineng Friska (2022) Deterirasi Kayu Pada Komponen Bangunan Rumah Adat Tongkonan Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja = The deterioration of the wood in the components of the Tongkonan Toraja traditional house in Mengkendek sub-district, Tana Toraja Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011181341_skripsi_15-12-2022 cover1.png
Download (128kB) | Preview
M011181341_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf
Download (411kB)
M011181341_skripsi_15-12-2022 dp.pdf
Download (467kB)
M011181341_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ineng Friska Limbu (M011 18 1341). Deteriorasi Kayu pada Komponen Bangunan Rumah Adat Tongkonan Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, di bawah bimbingan Musrizal Muin dan Astuti Arif.
Rumah adat merupakan suatu kekayakaan budaya yang juga menjadi kebanggaan terbesar di Indonesia. Salah satunya yang menarik perhatian yaitu adanya bangunan rumah adat Tongkonan dan bangunan Alang atau yang biasa disebut lumbung padi yang ada di Toraja. Tongkonan Toraja adalah simbol budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Toraja. Keberadaannya yang dianggap sangat penting dan berpengaruh terhadap pertumbuhan nilai-nilai luhur suatu budaya Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan mengamati kondisi lingkungan sekitar bangunan rumah adat Tongkonan serta mengetahui faktor-faktor penyebab deteriorasi kayu pada komponen bangunan rumah adat Tongkonan. Penelitian ini berguna sebagai bahan informasi dalam melestarikan bangunan rumah adat Tongkonan melalui usaha-usaha pencegahan dan pemeliharaan kayu bangunan rumah adat agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling untuk penentuan dan pemilihan bangunan rumah adat yang akan diteliti yaitu: (i) Tongkonan Garassik, Lembang Buntu Tangti, (ii) Tongkonan Sassa’, Lembang Gasing, (iii) Tongkonan Lolok Batu, Lembang Ke’pe’ Tinoring dan (iv) Tongkonan Mebali, Lembang Marinding. Pengumpulan data dilakukan melalui: pengamatan visual, wawancara mendalam (in-depth interview) kepada penanggung jawab dari bangunan rumah adat Tongkonan yang diteliti, Pengisian kuesioner terlampir pada (Lampiran 1) dan studi literatur terkait penelitian, analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Penelitian menunjukkan bahwa deteriorasi kayu tongkonan yang ditemukan adalah akibat faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik ditandai dengan adanya serangan rayap kayu kering, serangan jamur pewarna dan serangan kumbang kayu kering, sedangkan faktor abiotik ditandai dengan adanya kerusakan pada kayu akibat faktor fisik dan faktor mekanis. Berdasarkan deteriorasi kayu yang terjadi pada bangunan rumah adat Tongkonan Toraja ini, menandakan bahwa dibutuhkan pengelolaan secara berkesinambungan untuk menjaga dan melestarikan bangunan tongkonan agar tetap terjaga dengan baik.
Keywords : Rumah adat, Tongkonan Toraja, Agen biotik dan abiotik, Deteriorasi Kayu
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah adat, Tongkonan Toraja, Agen biotik dan abiotik, Deteriorasi kayu |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 02:43 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 02:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25626 |