Karakteristik Morfologi Kepik Hitam yang Menyerang Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Sidrap

Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi kepik hitam
yang menyerang pertanaman padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Sidrap.
Penelitian dilakukan di beberapa areal pertanaman padi di Kabupaten Sidrap dan
Laboratorium Hama, Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Kepik hitam berbagai instar
dikumpulkan dari pertanaman padi milik petani, kemudian spesimen dipersiapkan
untuk mengamati variabel ukuran tubuh seperti panjang tubuh, panjang antena,
dan panjang rentangan sayap. Spesimen diletakkan di bawah mikroskop untuk
diamati karakteristik morfologinya. Kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan
kunci identifikasi arthropoda pada tanaman padi (Heinrichs 1994). Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa spesies kepik hitam memiliki rata - rata panjang
tubuh 7,6 mm, panjang antena 5,6 mm, dan panjang rentangan sayap 12,7 mm.
Tubuh pendek dan gemuk berwarna hitam, caput berbentuk segitiga. Pada caput
terdapat antena terdiri dari 4 ruas yang lebih panjang dari kepala, terdapat 2 mata
majemuk dan 2 mata tunggal, dan terdapat stylet yang mengarah ke belakang dan
memanjang (Ophistognatus) terdiri dari 4 ruas. Protoraks berbentuk silinder dan
terdapat 4 bintik (spot). Tungkai depan pada bagian koksa memiliki duri masing -
masing 1 pada jantan dan betina, dan femur membesar dengan ± 10 duri, pada
tarsus memiliki 3 ruas tarsi dan arolium pada ruas terakhir. Sayap depan memiliki
struktur yang terdiri dari clavus, sutur clavus, corium dan membran. Pada
membran sayap terdapat 5 pembuluh berwarna keputihan. Abdomen pada sutur
ke-3 antara ruas 4 dan 5 melengkung, tetapi tidak sampai pada bagian lateral
marginal. Berdasarkan karakteristik morfologi tersebut, maka dapat disimpulkan
spesies kepik hitam adalah Paraeucosmetus pallicornis Dallas.