HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN RUMAHTANGGA (Studi Kasus Anggota Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Bulukumba)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui ketersediaan
pangan rumahtangga, (2) Mengetahui diversifikasi konsumsi pangan
rumahtangga, (3) Mengetahui hubungan faktor sosial dan faktor ekonomi
dengan diversifikasi konsumsi pangan rumahtangga.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba pada bulan
Desember 2013 – Januari 2014. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan
sengaja (purposive sampling) dengan dasar pertimbangan bahwa di
daerah tersebut melakukan Diversifikasi Pangan sebagai salah satu
tujuan dari Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) yang dilakukan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). Populasi
pada penelitian ini adalah anggota kelompok wanita tani. Penelitian ini
mengambil responden sebanyak 26 orang atau sekitar 25% dari jumlah
populasi sebanyak 102 anggota kelompok wanita tani dengan
menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, metode
foodlist dan metode recall. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui ketersediaan
pangan rumahtangga, diversifikasi konsumsi pangan rumahtangga
dianalisis dengan menggunakan analisis Skor Diversifikasi Pangan (SDP)
serta hubungan faktor sosial dan faktor ekonomi dengan diversifikasi
konsumsi pangan rumahtangga dianalisis dengan rumus Chi Square (X2
).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan pangan
rumahtangga yang berasal dari produksi sendiri lebih banyak pada
kelompok pangan beras, sayur-sayuran dan buah-buahan, serta
ketersediaan pangan rumahtangga yang berasal dari membeli lebih
banyak pada kelompok pangan serealia, umbi-umbian, lauk hewani dan
nabati. Pada ketersediaan pangan rumahtangga yang berasal dari
bantuan yaitu pada kelompok pangan serealia, umbi-umbian dan buah�buahan. Diversifikasi konsumsi pangan rumahtangga anggota kelompok
wanita tani di Kabupaten Bulukumba termasuk dalam kategori beragam
dengan persentase sebanyak 73,08%. Faktor sosial ekonomi yang
menunjukkan adanya hubungan dengan diversifikasi konsumsi pangan
rumahtangga adalah tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan.
Sedangkan faktor sosial ekonomi yang tidak menunjukkan adanya
hubungan dengan diversifikasi konsumsi pangan rumahtangga adalah
jumlah anggota rumahtangga, jumlah anggota rumahtangga yang bekerja
dan luas lahan usahatani.