HATAB, ABD. MUNIR (2014) PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PEG 6000 DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP VIABILITAS BENIH, PERTUMBUHAN DAN HASIL JEWAWUT (Setaria italica L). Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.
--abdmunirha-5328-1-14-abd.m-9.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Tanaman jewawut (Setaria italica L) termasuk tanaman serealia keempat
setelah padi, gandum, dan jagung, dan di konsumsi oleh 1/3 penduduk dunia.
Tanaman ini memiliki potensi yang sangat baik sebagai tanaman pangan alternatif
ditinjau dari aspek kandungan gizi, dan kemampuan tumbuhnya di daerah
beriklim kering. Dilihat dari segi kandungan gizinya, juwawut berpotensi sebagai
sumber energi, protein, kalsium, vitamin B1, riboflavin (vitamin B2). Kegiatan
Budidaya jewawut dalam negeri belum banyak dikembangkan, disebabkan oleh
banyak faktor, satu diantara faktor yang diduga menjadi penyebab adalah
viabilitas benih. Oleh karena itu perlu peningkatan viabilitas benih antara lain
dengan teknik priming menggunakan Polyethylene Glycol (PEG) 6000. Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan viabilitas benih jewawut.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu benih dan di kebun pertanian
fakultas pertanian Universitas Hasanuddin pada Oktober 2013 – Januari 2014.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG 6000
konsentrasi 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm. Faktor kedua adalah
lama perendaman, meliputi 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Data yang diperoleh dari
penelitian ini dianalisis dengan variansi dan untuk mengetahui kombinasi
perlakuan terbaik dilakukan uji BNT (beda nyata terkecil) dengan taraf signifikan
5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1). Terdapat konsentrasi (PEG)
tertentu yang berpengaruh terhadap viabilitas, pertumbuhan dan hasil produksi benih
jewawut, yaitu meningkatkan persentase daya kecambah (81.00%), kecepatan
berkecambah (14.13), keserampakan berkecambah (41.00) pada hari kelima
pengamatan, indeks vigor (22.39), tinggi tanaman (105.78 cm), panjang malai
920.81 cm) dan produksi (63.63 gram pada kadar air 3.32%). 2). Terdapat interaksi
konsentrasi PEG dan lama perendaman yang dapat meningkatkan viabilitas benih
jewawut, yaitu yang meliputi persentase daya berkecambah, kecepatan berkecambah,
keserampakan berkecambah dan indeks vigor benih jewawut. Kombinasi perlakuan yang
paling efektif adalah 15 ppm, dalam perendaman 12 jam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jewawut, Viabilitas, Priming, Polyethylene Glycol (PEG) 6000 |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:19 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25574 |