PENGARUH BALANCE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DAN KEKUATAN OTOT LANSIA DENGAN RISIKO JATUH DI KELURAHAN RAPPOKALLING KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Sekitar 30 % lansia di Indonesia di atas 65 tahun pernah mengalami jatuh setiap
tahunya dan separuhnya pernah jatuh lebih dari sekali. Sekitar 76 lansia di Kecamatan Tallo
mempunyai riwayat jatuh. Salah satu cara untuk mengurangi risiko jatuh dengan melakukan
balance exercise secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh balance
exercise terhadap keseimbangan dan kekuatan otot lansia dengan risiko jatuh di Kelurahan
Rappokalling Kecamatan Tallo Kota Makassar.
Metode: Desain penelitian ini adalah quasi experimental design dengan rancangan two-group pre
test-post test control group design. Sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling yang
memenuhi kriteria inklusi. Sejumlah 27 lansia distribusikan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
intervensi (n=14) dan kelompok kontrol (n=13). Kelompok intervensi menerima balance exercise
teratur sebanyak 3 kali seminggu selama 3 minggu.
Hasil: Hasil uji statistik independent t test menunjukan perbedaan keseimbangan yang signifikan
antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, namun tidak ada perbedaan yang signifikan
pada kekuatan otot. Hasil uji paired test pada keseimbangan didapatkan nilai (p=0.003) dengan
nilai eta squared (0.51) dan pada kekuatan otot (p=0.000) dengan nilai eta squared (0.63) yang
berarti ada pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan dan kekuatan otot lansia dengan
risiko jatuh.
Kesimpulan: Balance exercise secara teratur selama 3 minggu pada lansia yang berisiko jatuh di
Kelurahan Rappokalling berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keseimbangan dan kekuatan
otot. Disarankan bagi institusi pendidikan dan pelayanan masyarakat dapat mendukung adanya
program balance exercise untuk lansia agar terhindar dari kejadian jatuh.