TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TURUT SERTA MELAKUKAN TINDAK PIDANA MAKAR PADA KASUS PEREKRUTAN SIMPATISAN REPUBLIK MALUKU SELATAN (Studi Kasus Putusan Nomor 9/Pid.B/2022/PT.Amb)


Ardana, Muhammad Arsi (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TURUT SERTA MELAKUKAN TINDAK PIDANA MAKAR PADA KASUS PEREKRUTAN SIMPATISAN REPUBLIK MALUKU SELATAN (Studi Kasus Putusan Nomor 9/Pid.B/2022/PT.Amb). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191281_skripsi_23-02-2023 COVER1.jpg

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011191281_skripsi_23-02-2023 DP.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011191281_skripsi_23-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B011191281_skripsi_23-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD ARSI ARDANA (B011191281) “Tinjauan Yuridis Terhadap Turut Serta Melakukan Tindak Pidana Makar Pada Kasus Perekrutan Simpatisan Republik Maluku Selatan (Studi Kasus Putusan Nomor 9/Pid.B/2022/PT.Amb” dibawah bimbingan H. M. Said Karim sebagai Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan hukum pidana materiil terhadap turut serta melakukan tindak pidana makar dan pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara turut serta melakukan tindak pidana makar dalam Putusan Nomor 9/Pid.B/2022/PT.Amb.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder yang pada akhirnya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif-normatif.
Penelitian skripsi ini menunjukkan hasil diantaranya: (1) Penerapan hukum pidana materiil terhadap pelaku turut serta melakukan tindak pidana makar oleh Penuntut Umum dan Majelis Hakim pada kasus tersebut belumlah sesuai. Penulis berpandangan bahwa Penuntut Umum dapat mendakwakan Terdakwa dengan Pasal 110 Ayat (1) KUHP terkait dengan permufakatan jahat dalam tindak pidana makar dan dapat dijunctokan dengan Pasal 106 KUHP. (2) Penulis menilai bahwa hukuman berupa sanksi pidana penjara selama 3 tahun yang dijatuhkan terhadap pelaku terlalu ringan. Majelis Hakim haruslah mempertajam legal reasoning dengan memperhatikan pertimbangan yuridis maupun non-yuridis sehingga dapat menghasilkan putusan akhir (eind vonnis) yang adil dan bijaksana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana Makar; Perekrutan Simpatisan; Republik Maluku Selatan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 09 Mar 2023 03:36
Last Modified: 09 Mar 2023 03:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25545

Actions (login required)

View Item
View Item