Fuady, Fahmi Afham (2023) Pertanggungjawaban Pemegang Saham Pengendali Berdasarkan Doktrin Piercing the Corporate Veil dalam Tindak Pidana Korupsi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011191124_skripsi_23-02-2023 COVER1.jpg
Download (258kB) | Preview
B011191124_skripsi_23-02-2023 DP.pdf
Download (287kB)
B011191124_skripsi_23-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
B011191124_skripsi_23-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Fahmi Afham Fuady (B011191124) dengan Judul ‘’Pertanggungjawaban Pemegang Saham Pengendali Berdasarkan Doktrin Piercing the Corporate Veil dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi’’. Di bawah bimbingan H. Said Karim selaku Pembimbing Utama dan Hijrah Adhayanti Mirzana selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah jika Doktrin Piercing the Corporate Veil dapat dijadikan sebagai pisau analisis dalam menganalisa bentuk pertanggungjawaban yang dapat dibebankan kepada
Pemegang Saham mayoritas pada suatu korporasi yang memberikan pengaruh terhadap kebijakan direksi sehingga menyebabkan tindak pidana korupsi.
Jenis penelitian yang digunakan oleh Penulis yaitu penelitian normative dengan menggunakan metode pendekatan perundang�undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer yaitu peratiran perundang-undangan serta bahan hukum sekunder yaitu literatur buku, karya ilmiah, jurnal, dokumen serta arsip yang relevan. Keseluruhan bahan hukum tersebut kemudian dianalisis
secara kualitatif dan disajikan secara deksriptif.
Adapun hasil penelitian ini yaitu Pemegang Saham yang mulanya memiliki pertanggungjawaban terbatas akan menjadi tidak terbatas Ketika persyaratan perseroan sebagai badan hukum belum atau bahkan tidak terpenuhi sama sekali, kemudian pemegang saham terkait secara langsung maupun tidak langsung memanfaatkan perseroan untuk kepentingan pribadi dengan itikad buruk, kemudian pemegang saham terlibat dalam perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh perseroan, pemegang saham juga membuat sesuatu yang melawan hukum sehingga membuat perusahaan tidak dapat melunasi utang-utangnya. Jika dikerucutkan lebih dalam, pemegang saham yang bertindak dengan dan atas nama perseroannya untuk kemudian melakukan perbuatan melawan hukum sehingga menyebabkan pihak lain mengalami kerugian juga dapat dikenakan pertanggungjawaban dengan melakukan pendekatan Piercing the Corporate Veil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemegang Saham Pengendali, Piercing the Corporate Veil, Korupsi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:36 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 03:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25544 |