KARAKTERISTIK PASIEN SPONDILITIS TUBERKULOSIS RAWAT INAP DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JULI 2012 – JUNI 2013

Spondilitis tuberkulosis merupakan penyakit yang jarang namun dapat
menyebabkan kecacatan dan komplikasi neurologis. Infeksi granulomatosis dan bersifat
kronis destruktif yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang mengenai tulang
vertebra. Hampir 10% dari seluruh pasien TB paru memiliki keterlibatan muskuloskeletal,
setengahnya mempunyai lesi di tulang belakang dengan disertai defisit neurologis yaitu
10-45%.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross�sectional deskriptif untuk mengetahui karakteristik pasien spondilitis tuberkulosis rawat
inap di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode juli 2012- juni 2013 berdasarkan
keadaan demografis dan kriteria diagnostik selama dirawat di ruang perawatan RSUP
Dr.Wahidin Sudirohusodo. Penelitian dilakukan di Bagian Rekam Medik RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar pada tanggal 9 – 13 September 2013. Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0.
Dari 39 pasien rawat jalan yang didiagnosis tuberkulosis di RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo ditemukan lebih banyak berjenis kelamin laki-laki, berada pada kelompok
umur 30-39 tahun, tempat tinggal pasien lebih banyak di luar Makassar (Kab.Bone), status
pembiayaan kesehatan lebih banyak pasien Jamkesmas, dan cara masuk rumah sakit pasien
lebih banyak yang tidak memiliki data. Datang berobat dengan keluhan utama nyeri
punggung, rata-rata tidak memiliki riwayat penyakit TB paru sebelumnya maupun riwayat
trauma sebelumnya, hasil pemeriksaan radiologi mendukung diagnosis TB paru dan
spondilitis TB, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan rata-rata hasil leukosit
meningkat, hemoglobin menurun dan laju endap darah meningkat. Rata-rata hasil
pewarnaan BTA dan tes tuberkulin (tes mantoux) tidak dilakukan pemeriksaan