FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PENDERITA DM TIPE II NON ULKUS DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Latar Belakang: Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akut
maupun kronik. Penyakit arteri perifer (PAP) merupakan salah satu komplikasi dari diabetes
mellitus akibat eterosklerosis. Pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) adalah salah satu cara
untuk mengetahui adanya PAP pada penderita DM. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai
Ankle Brachial Index (ABI) pada penderita DM Tipe II Non Ulkus di RSUD Labuang Baji.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional
dengan jumlah sampel 40 orang dengan menggunakan consecutive sampling. Subjek dalam
penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Labuang Baji Kota Makassar. Penelitian
ini menggunakan metode uji Spearman.
Hasil: Ada hubungan yang bermakna antara nilai tekanan darah dengan nilai ABI (p= 0,000), nilai
kolesterol total dengan nilai ABI (p= 0,026, r= -0.353), nilai HDL dengan ABI (p= 0,033, r= - 0,338), dan terdapat pula hubungan kolesterol LDL dengan nilai ABI (p= 0,058, r= -0,302)
sedangkan IMT, Merokok, Kolesterol Trigliserida, Lama Menderita dan riwayat penyakit tidak
didapatkan hubungan yang bermakna (p= >0,05). Analisis multivariat, menunjukkan bahwa
tekanan darah adalah faktor yang paling berhubungan dengan nilai ABI (p= 0,003). Kesimpulan: Tekanan Darah, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL adalah faktor�faktor yang berhubungan dengan nilai ABI. Tekanan darah adalah yang paling berhubungan
dengan nilai ABI pada penderita DM Tipe II non ulkus.