Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Lada (Piper ningrum L) yang Ditanam Menggunakan Tajar Mati pada Berbagai Perlakuan Kompos dan Dosis Trichoderma asperellum di Kabupaten Luwu Timur = Growth and Production of Pepper Plants (Piper ningrum L) Grown Using Dead Supporting at Various Compost and Doses of Trichoderma asperellum in East Luwu Regency

RINA. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Lada (Piper ningrum L) yang Ditanam Menggunakan Tajar Mati pada Berbagai Perlakuan Kompos dan Dosis Trichoderma asperellum di Kabupaten Luwu Timur (dibimbing oleh Nasaruddin dan A. Nixia Tenriawaru).

Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh berbagai perlakuan kompos dan dosis T. asperrellum terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman lada ditanam menggunakan tajar mati di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian disusun dalam percobaan faktorial 2 faktor berdasarkan pola rancangan petak terpisah. Faktor petak utama adalah jenis kompos terdiri 3 (tiga) taraf: tandan kosong kelapa sawit (k1), jerami dan (k2) pupuk kandang sapi (k3). Faktor anak petak adalah dosis T. asperellum terdiri 4 (empat) taraf: tanpa T. asperellum (t0), dosis 15 g/tan (t1), dosis 30 g/tan (t2) dosis 45 g/tan (t3). Hasil penelitian menunjukkan jenis kompos pupuk kandang sapi menghasilkan rata-rata tertinggi C-organik (2,14%), nitrogen (0,205%) dan produksi biji kering per pohon (1,00 kg), per hektar (4,78 ton). Kompos tandan kosong kelapa sawit menghasilkan rata- rata C/N tertinggi (14,08%), kompos jerami menghasilkan rata-rata intensitas serangan penyakit busuk pangkal batang terendah (2,82%). Dosis T. asperrellum
15 g/tanaman menghasilkan rata-rata tertinggi C-organik (2,03%) dan energi cahaya transmisi (25,6%), dosis 30 g/tanaman menghasilkan rata-rata tertinggi berat malai (6,37 g) jumlah biji (42,86 biji), dosis 45 g/tanaman menghasilkan rata- rata tertinggi nitrogen (0,196%), produksi biji kering per pohon (1,07 kg), per hektar (5,16 ton) dan dosis 0 menghasilkan rata-rata C/N tertinggi (16,04). Kompos pupuk kandang sapi pada T. asperrellum 15 dan 30 g/tan (k3t1) menghasilkan rata-rata tertinggi pada pH (6,6). Kompos pupuk kandang sapi pada Trichoderma asperrellum 30 g/tan menghasilkan rata-rata tertinggi pH (6,6) Mg (1,85 cmol(+)kg- 1). Kompos pupuk kandang sapi pada T. asperrellum 45 g/tan menghasilkan rata-rata tertinggi P2O5 (13,6 ppm), K (0,41 cmol (+) kg-1), KTK (25,61 cmol (+) kg-1). Sedangkan kompos tandan kelapa sawit pada T. asperrellum 15 g/tan menghasilkan rata-rata Na tertinggi (0,52 cmol (+) kg-1). Kompos pupuk kandang sapi pada T. asperellum 45 menghasilkan pendapatan tertinggi (Rp 347.806.960) dengan nilai B/C ratio tertinggi (5,86).

Keywords : lada, tajar mati, kompos dan Trichoderma asperrellum