Transformasi Awal Kehidupan Larva Kakap Putih (Lates calcarifer) Pada Salinitas yang Berbeda = Early Life Transformation of Barramundi (Lates calcarifer) Larvae at Different Salinities


Maarif, Syamsul (2022) Transformasi Awal Kehidupan Larva Kakap Putih (Lates calcarifer) Pada Salinitas yang Berbeda = Early Life Transformation of Barramundi (Lates calcarifer) Larvae at Different Salinities. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L22115011_skripsi_15-12-2022 COVER1.jpg

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L22115011_skripsi_15-12-2022 BAB 1-2.pdf

Download (607kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L22115011_skripsi_15-12-2022 DP.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L22115011_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 March 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Syamsul Maarif. L221 15 011.”Transformasi Awal Kehidupan Larva Kakap Putih (Lates calcarifer) Pada Salinitas yang Berbeda” dibimbing oleh Muhammad Iqbal Djawad sebagai Pembimbing Utama dan Dody Dh. Trijuno sebagai Pembimbing Anggota.

Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch), merupakan ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Pada pembudidayan Ikan kakap juga penting melihat setiap transformasi atau perubahan yang terjadi pada setiap fase untuk menetukan waktu pemberian pakan yang tepat,dan kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan organisme tersebut. Pada fase larva kesenjangan pemanfaatan energi dari endogenus feeding ke exogenus feeding akan menyebabkan kematian larva. Laju penyerapan kuning telur larva sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama suhu dan salinitas Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh salinitas terhadap efisiensi penyerapan kuning telur dan perkembangan morfogenesis larva ikan putih larva ikan kakap putih sehingga diketahui titik kritis selama masa perkembangan awal. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2019 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan salinitas yaitu, 20, 25, 30, dan 35 Ppt. Parameter yang diamati yaitu laju penyerapan kuning telu, laju pertumbuhan panjang, efisiensi pemanfaatan kuning telur, dan perkembngan morfogenesis. Data kuantitatif dianalisis menggunakan Microsoft Exel, sedangkan data kualitatif berupa perubahan morfogenesis dianalisis secara deskriptif.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa salinitas memberikan pengaruh terhadap perkembangan morfologis larva ikan kakap putih. Salinitas 20, 25, 30 dan 35 ppt mempengaruhi lama waktu penyerapan kuning telur dengan waktu penyerapan kuning telur masing-masing 57, 51, 42 dan 51 jam, laju pertumbuhan panjang tertinggi pada salinitas 30 ppt yaitu 0.67% serta nilai efisiensi pemanfaatan kuning tebaik pada salinitas 35 ppt sebesar 13.00% yang mana tidak sejalan dengan waktu penyerapan kuning telur dan pertumbuhan panjang

Kata kunci: kakap putih, salinitas, kuning telur, morfogenesis, larva

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Barramundi, Salinity, Egg Yolk, Morphogenesis, Larvae
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Mar 2023 03:02
Last Modified: 09 Mar 2023 03:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25524

Actions (login required)

View Item
View Item