PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK INSTRUMENTAL TERHADAP PERUBAHAN KOGNITIF LANSIA YANG MENDERITA DEMENSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAPOKALLING MAKASSAR

Latarbelakang: Salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada kelompok lansia
adalah demensia. Salah satu bentuk terapi alternatif untuk penderita demensia yang sering
digunakan adalah terapi musik, karena selain musik dapat menciptakan suasana yang
menyenangkan musik juga dapat meningkatkan daya ingat pada demensia. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi pengaruh terapi musik klasik instrumental terhadap perubahan kognitif pada
lansia yang menderita demensia.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu two group pre test-pos test
kontrol group design dengan menggunakan lembar kuesioner MMSE. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 30 lansia yang menderita demensia sesuai dengan kriteria penelitian didistribusikan
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15).
B
Hasil: Hasil uji statistik independent t test menunjukkan rerata perubahan kognitif yang
signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0.000). Hasil uji paired test
didapatkan nilai (p=0.000), dengan perubahan 16,67 pada kelompok intervensi, sedangkan untuk
kelompok kontrol nilai (p=0.014) dengan perubahan 1,87 yang berarti perubahan kelompok
intervensi lebih tinggi pengaruhnya dibandingkan kelompok kontrol.
Kesimpulan& Saran: diketahuinya status perubahan kognitif sebelum dan setelah dilakukan
terapi musik klasik instrumental dan ada pengaruh dari pemberian terapi musik terhadap tingkat
kognitif lansia yang menderita demensia. Oleh karena itu, adanya program terapi musik klasik
instrumental dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan merupakan salah satu pendekatan
untuk penanganan demensia.