ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN AYAM PEDAGING PADA SKALA USAHA YANG BERBEDA DENGAN SISTEM KANDANG CLOSED HOUSE (Studi Kasus: Kandang Closed House Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model saluran pemasaran, margin
pemasaran tiap saluran dan lembaga pemasaran dan tingkat efisiensi pemasaran
telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2020,
di Peternakan Rakyat Ayam Ras Petelur di Kelurahan Anabanua, Kecamatan
Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh lembaga pemasaran yang terdapat di
lokasi penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemasaran
telur di lokasi penelitian terdiri dari tiga saluran pemasaran yaitu : Peternak →
Konsumen, Peternak → Pedagang Besar → Konsumen, Peternak → Pedagang
Besar → Pedagang Pengecer → Konsumen. Pada Saluran pemasaran I
peternak memiliki margin sebesar Rp 0.-/rak sedangkan pada saluran
pemasaran II pedagang besar memiliki margin Rp 4.800/rak. Sedangkan pada
Saluran pemasaran III pedagang pengecer memiliki margin tertinggi yakni
sebesar Rp 7.278/rak. Saluran pemasaran yang memiliki keuntungan tertinggi
adalah saluran pemasaran III yakni sebesar Rp 7.954/rak, dan yang terendah
adalah saluran pemasaran I yakni sebesar Rp. 0/rak. Sedangkan keuntungan
untuk saluran pemasaran kedua yaitu Rp. 3.463/rak. Saluran pemasaran yang
paling efisien adalah saluran pemasaran I yakni sebesar 0,284%. Hal ini
disebabkan karena biaya yang dikeluarkan pada saluran pemasaran I lebih
kecil dan saluran pemasarannya lebih pendek dibandingkan saluran pemasaran
II dan III