Nuaemah Badrah, Nuaemah Badrah (2020) Total Bakteri Escherichia coli pada Zonasi Litter di Kandang Closed House. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
I11115325_skripsi_28-09-2020 cover.jpg
Download (164kB) | Preview
I11115325_skripsi_28-09-2020 cover-bab2.pdf
Download (741kB)
I11115325_skripsi_28-09-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (665kB)
I11115325_skripsi_28-09-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Kandang closed house didesain berukuran panjang dengan tujuan memberikan perbedaan suhu, kelembaban dan kecepatan angin antara zona yang dekat dengan inlet dan zona yang jauh dari inlet. Perbedaan kondisi lingkungan ini belum banyak diteliti terutama untuk perkembangan mikroorganisme yang ada pada litter, terutama Escherichia coli yang dari cemaran feses ayam. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal terdapat pada saluran pencernaan dan akan bersifat patogen jika jumlahnya berlebihan dan berada diluar saluran pencernaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total bakteri Escherichia coli pada zonasi litter di kandang closed house. Hal ini sangat penting untuk dijadikan acuan dalam mempertimbangkan penanganan litter yang tepat. Pada penelitian ini, kandang closed house terbentuk 4 zona (zona 1 berjarak 0-30 m dari inlet, zona 1 berjarak 30-60 m dari inlet, zona 3 berjarak 60-90 m dari inlet, dan zona 4 berjarak 90-120 m dari inlet). Tiap zona adalah berukuran 20 × 30 meter. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel litter dengan mengambil dari masingmasing zona sebanyak 10 gr. Sampel kemudian ditanam pada media EMBA (Eosin Methylen Blue Agar) berdasarkan panduan kerja SNI 19-2897:1993.. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata total bakteri Escherichia coli pada zona 1 adalah 5,3 × 107 CFU/g, 2,5 × 107 CFU/g pada zona 2, 3,8 × 107 CFU/g pada zona 3, dan 5,4 × 107 CFU/g pada zona 4. Hasil tersebut menunjukkan zonasi tidak mempengaruhi total bekteri Escherichia coli pada litter sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi lingkungan berupa suhu, kelembaban dan kecepatan angin pada zonasi di dalam kandang closed house cukup merata. Selama masa pemeliharaan melakukan pengerokan pada alas litter dihari ke-7 pada zona 1 dan 2, hari ke-14 pada zona 3 dan 4,dan hari ke-21 pada zona 1 dan 2. Pada hari ke-21 alas litter posisinya dibalik pada zona 3 dan 4. Kemudian melakukan penambahan sekam baru pada hari ke-28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan ini tersebut efektif dalam menurunkan total bakteri Escherichia coli pada litter.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Closed House, Escherichia coli., Litter, Zona |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 24 Feb 2021 04:35 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2547 |