DETEKSI DINI PENCEMARAN PESTISIDA DENGAN EMBRIO Oryzias celebensis = Early Detection of Pesticide Pollution in Oryzias Celebensis Embryos

Perairan yang tercemar oleh residu pestisida dapat menyebabkan pencemaran dengan bahan kimia beracun sehingga memberikan efek pada organisme. Disamping itu terdapat herbisida DMA 6 825 SL dengan bahan aktif 2,4-Di Dimetil amina yang termasuk kelompok fenoksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek herbisida DMA 6 825 SL terhadap embrio ikan Oryzias celebensis. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dilakukan dengan empat perlakuan dan lima ulangan dengan pemberian konsentrasi herbisida 0 ppm, 0,3 ppm, 0,4 ppm dan 0,5 ppm yang meliputi pengambilan sampel, pemeliharan induk, pembuahan, seleksi telur, pengenceran lautan herbisida, telur mulai dipapari herbisida 4 jam setelah fertilisasi hingga telur menetas menjadi larva dan pengukuran parameter embriogenesis, abnormalitas morfologi, kelangsungan hidup embrio, diameter telur, diameter mata, jumlah somit, jumlah detak jantung, laju penyerapan kuning telur dan laju penyerapan butiran minyak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan one way ANOVA. Hasil analisis statistik menggunakan one way ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi kontrol dan konsentrasi yang diberi bahan pencemar memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0.05) terhadap diameter mata dan laju penyerapan kuning telur sedangkan yang tidak berbeda nyata (P>0.05) diameter telur, jumlah somit, jumlah detak jantung dan laju penyerapan butiran minyak. Kelainan utama embrio Oryzias celebensis pada paparan herbisida 2,4-D Dimetil amina teridentifikasi pada notochord dan besaran mata. Hal ini menunjukkan bahwa herbisida 2,4-D Dimetil amina berpengaruh terhadap embrio ikan Oryzias celebensis.

Keywords : embriogenesis, herbisida, hewan model, Oryzias celebensis, toksisitas