PENGARUH INTENSITAS CAHAYA YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS Thalassiosira sp. SEBAGAI PAKAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) = The Effect of Different Light Intensities on The Quality of Thalassiosira sp. as Feed for Larvae of Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei)


Salsabil, Nurul Khalishah (2023) PENGARUH INTENSITAS CAHAYA YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS Thalassiosira sp. SEBAGAI PAKAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) = The Effect of Different Light Intensities on The Quality of Thalassiosira sp. as Feed for Larvae of Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012211015_tesis_30-01-2023 COVER1.jpg

Download (321kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012211015_tesis_30-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012211015_tesis_30-01-2023 DP.pdf

Download (352kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012211015_tesis_30-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Thalassiosira sp. merupakan salah satu jenis pakan alami yang umum digunakan dalam budidaya larva udang. Pemanfaatan Thalassiosira sebagai pakan sangat dipengaruhi oleh kandungan nutrisinya. Faktor lingkungan seperti intensitas cahaya dapat mempengaruhi kepadatan sel dan komposisi biokimia sel dari mikroalga yang dikultur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemberian intensitas cahaya pada kultur Thalassiosira sp. yang mampu menghasilkan laju metamorfosis dan sintasan larva udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2022 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Hewan uji yang digunakan ialah larva udang vaname stadia zoea 1 dengan kepadatan 80 ekor/L. Larva udang vaname dipelihara menggunakan wadah toples bervolume 3 L yang diisi media kultur sebanyak 2 L dan diberi pakan Thalassiosira sp. yang telah dikultur dengan intensitas cahaya yang berbeda. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan intensitas cahaya dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu 2.000, 6.000, dan 10.000 lux. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian intensitas cahaya tertinggi (10.000 lux) dapat menghasilkan kepadatan sel dan komposisi biokimia Thalassiosira sp. yang terbaik. Pengaplikasian intensitas cahaya tertinggi (10.000 lux) pada pakan Thalassiosira sp. memberikan hasil yang terbaik terhadap laju metamorfosis dan sintasan larva udang vaname (L. vannamei). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pemberian intensitas cahaya 10.000 lux pada kultur Thalassiosira sp. dapat menghasilkan kepadatan sel dan komposisi biokimia terbaik untuk Thalassiosira sp., sehingga penggunaannya sebagai pakan juga dapat meningkatkan laju metamorfosis dan sintasan larva udang vaname (L. vannamei).

Kata Kunci : Thalassiosira sp., Litopenaeus vannamei, Intensitas Cahaya, Pakan Alami, Larva

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Thalassiosira sp., Litopenaeus vannamei, Light Intensity, Natural Feed, Larvae
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Mar 2023 03:37
Last Modified: 07 Mar 2023 03:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25462

Actions (login required)

View Item
View Item