Ekobiologi Ikan Endemik Pirik Lagusia micracanthus (Bleeker, 1860) di Sungai Gilireng, Kabupaten Wajo = Ecobiology of the endemic pirik fish Lagusia micracanthus (Bleeker,1860) in the Gilireng River, Wajo District


Ningsih, Neneng Rahayu (2023) Ekobiologi Ikan Endemik Pirik Lagusia micracanthus (Bleeker, 1860) di Sungai Gilireng, Kabupaten Wajo = Ecobiology of the endemic pirik fish Lagusia micracanthus (Bleeker,1860) in the Gilireng River, Wajo District. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012202008_tesis_26-01-2023 COVER1.jpg

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012202008_tesis_26-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (621kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012202008_tesis_26-01-2023 DP.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012202008_tesis_26-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan endemik pirik (Lagusia micracanthus) merupakan ikan endemik Pulau Sulawesi yang berasal dari famili Terapontidae serta dikenal dengan nama lokal bale congki oleh masyarakat lokal Gilireng, Kabupaten Wajo. Ikan endemik pirik dimanfaatkan masyarakat sekitar Sungai Gilireng untuk dikomsumsi maupun diperjual belikan. Selain aktivitas penangkapan yang terjadi terus menerus, dampak dari pembangunan bendungan juga menimbulkan perubahan habitat ikan. Hal ini dikhawatirkan berpengaruh terhadap jumlah populasi pada masa depan. Vegetasi riparian yang mendominasi habitat ikan pirik yaitu tumbuhan tingkat bawah. Serta memiliki karakteristik habitat batu kerikil, berpasir dan berbatu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pertumbuhan dan aspek reproduksi serta hubungan biofisik kimia lingkungan ikan pirik di Sungai Gilireng, Kabupaten Wajo. Pengambilan ikan dilakukan setiap bulan selama enam bulan dari bulan Januari sampai Juni 2022. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun pengamatan, alat tangkap yang digunakan yaitu jaring dengan ukuran 0,3 cm dan electrical fishing. Hasil tangkapan ikan endemik pirik selama penelitian berjumlah 135 ekor, yang terdiri dari 69 ekor jantan dan 66 ekor betina. Pola pertumbuhan ikan jantan dan betina pada ketiga stasiun bersifat isometrik. Faktor kondisi ikan jantan lebih besar dibandingkan ikan betina. Nisbah kelamin ikan jantan dan betina di Sungai Gilireng seimbang (1:1). Tingkat kematangan gonad ikan pirik didominasi oleh TKG III dan TKG IV. Ikan betina matang gonad pertama kali pada ukuran yang lebih kecil dibandingkan ikan jantan. Ikan endemik pirik berpotensi memijah setiap bulan pengamatan dengan puncak pemijahan terjadi pada bulan April. Fekunditas ikan pirik berkisar 15280-78120 butir telur. Berdasarkan tipe pemijahan ikan endemik pirik termasuk dalam kelompok pemijah bertahap (partial spawning).

Keywords : Aspek ekologi, tipe pertumbuhan, aspek reproduksi, ikan endemik pirik, Sungai Gilireng.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ecology aspect, growth type, reproductive aspect, pirik endemic fish, Gilireng River
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Mar 2023 01:51
Last Modified: 07 Mar 2023 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25456

Actions (login required)

View Item
View Item