Pengaruh Berbagai Dosis Vitomolt terhadap Kualitas Daging dan Retensi Nutrien terhadap Penggemukan Kepiting Bakau (Scylla Olivacea) = Effect of Various Vitomolt on the Meat Quality and Nutrient Retention of the Fattening Mud Crab (Scylla olivaceae)

Vitomolt berfungsi sebagai feed additive pada penggemukan kepiting bakau (Scylla olivaceae). Penelitian bertujuan untuk menganalisis dosis vitomolt terbaik untuk kualitas daging dan retensi nutrisi untuk penggemukan Scylla olivaceae. Penelitian ini dilakukan di Tambak Pendidikan Universitas Hasanuddin, Kabupaten Barru, Indonesia. Perlakuan yang diberikan adalah variasi dosis vitomolt dalam pakan yaitu 0, 200, 400, 600 mg kg-1. Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari dengan pemberian pakan 5% bobot badan setiap hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa dosis vitomolt dalam pakan berpengaruh terhadap persentase bobot karkas daging, komposisi kimiawi tubuh, dan retensi nutrisi. Pada komposisi kimiawi tubuh, vitomolt berpengaruh pada kadar lemak namun tidak mempengaruhi kadar protein, serat kasar, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen, serta kadar abu. Pada retensi nutrisi vitomolt tidak berpengaruh pada kadar protein akan tetapi berpengaruh terhadap retensi lemak dan energi kepiting. Persentase bobot karkas daging terbaik pada dosis vitomolt 400 mg kg-1 dan sama dengan dosis 200 mg kg-1, sedangkan kandungan lemak, retensi lemak, dan energi terbaik pada dosis vitomolt 600 mg kg-1 dan berbeda dengan dosis 400 dan 200 mg kg-1 pakan, namun berbeda dengan kontrol. Vitomolt dengan dosis 200 mg kg-1 merupakan dosis terbaik untuk menghasilkan kualitas daging dan retensi nutrisi tertinggi pada kepiting penggemukan.

Keywords : Penggemukan, Proksimat Daging, Kepiting Bakau, Retensi Nutrien, Vitomolt