KARAKTERISTIK PENDERITA POLIP NASAL YANG BEROBAT DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI – DESEMBER 2012


SYARKAWI, WIWIEK ADRIANI (2013) KARAKTERISTIK PENDERITA POLIP NASAL YANG BEROBAT DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI – DESEMBER 2012. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--wiwiekadri-5244-1-13-wiwie-9.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Polip nasi merupakan masalah medis dan masalah sosial
karena dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita baik pendidikan,
pekerjaan, aktivitas harian dan kenyamanan. Polip nasi merupakan mukosa
hidung yang mengalami inflamasi dan menimbulkan prolaps mukosa di dalam
rongga hidung. Gejala utama dari polip nasi adalah sumbatan hidung yang terus
menerus namun dapat bervariasi tergantung dari lokasi polip. Anosmia dan
hiposmia juga menjadi ciri dari polip.
Metode : Penelitian epidemiologi yang bersifat deskriptif. Dimana penelitian
mengambil data sekunder pasien polip nasal yang datang berobat.
Hasil : Dari kriteria umur, yang frekuensi tertinggi pada kelompok umur 40-49
tahun sebanyak 21 kasus (31,8%) . Dari kriteria jenis kelamin, didapatkan
bahwa laki-laki lebih banyak yang menderita polip nasal yaitu sebanyak 44
kasus (66,7%). Berdasarkan keluhan utama kebanyakan penderita datang
dengan hidung tersumbat yaitu sebanyak 48 kasus (72,7%). Dari kriteria riwayat
penyakit kebanyakan penderita polip nasal yang datang berobat tidak memiliki
atau menyangkal adanya riwayat alergi yaitu 39 kasus (59%). Dari kriteria letak
polip nasal, ditemukan kebanyakan polip nasal terdapat di kedua cavum nasi
yaitu 27 kasus (41%).
Kesimpulan : Setelah melakukan penelitian mengenai karakteristik penderita
polip nasal yang berobat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo periode Januari –
Desember 2012, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kelompok umur,
umur 40-49 tahun adalah penderita yang terbanyak, berdasarkan jenis kelamin,
laki-laki adalah yang terbanyak, berdasarkan keluhan utama, hidung tersumbat
adalah yang terbanyak, berdasarkan riwayat alergi, tidak memiliki riwayat
adalah yang terbanyak, berdasarkan letak polip, terdapat polip di kedua cavum
nasi adalah yang terbanyak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Polip, nasal, alergi, infeksi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 06 Mar 2023 02:29
Last Modified: 06 Mar 2023 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25444

Actions (login required)

View Item
View Item