PERAN LITERASI KEUANGAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEUANGAN RUMAH TANGGA: "Multiple Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Peserta Asuransi Jiwa".

Rumah tangga merupakan pusat pemahaman dan operasional keuangan. Rumahtangga menjadi sumber keputusan penting dibuat sebelum memasuki pasar keuangan; berpartisipasi membuat keputusan menabung; penempatan asset investasi di pasar keuangan; hingga pada akhirnya menempatkan rumah tangga sebagai pemilik akhir korporasi yang produktif dalam perekonomian yang berarti dipengaruhi oleh perilaku keuangannya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi relevansi literasi keuangan dengan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan suami-istri dalam pengambilan keputusan keuangan rumah tangga pada kepesertaan asuransi jiwa. Wawancara mendalam terpisah terhadap pasangan intra-rumah tangga yang sudah menikah sebagai kasus. Wawancara dilakukan kepada istri dan atau suami secara terpisah dan suami istri secara kolektif. Topik utama yang didiskusikan adalah cara pemetaan kognitif data yang berasal dari wawancara dengan ukuran anggota rumah tangga dari latar belakang budaya yang berbeda. Penganalisisan data kualitatif menggunakan aplikasi NVivo untuk melakukan sintesis tematik, analisis kasus-lintang (cross-case), dan sintesis naratif dalam membentuk rantai penalaran. Ada empat pasangan suami istri intra-rumah tangga yang menjadi studi kasus ganda dalam penelitian yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan. Ditemukan bahwa peran pengambilan keputusan keuangan rumah tangga pada kepesertaan asuransi jiwa ketika perempuan yang melek keuangan (financial knowledge) membuat keputusan keuangan dengan suami dan atau istri mereka serta tingkat partisipasi tertinggi dalam keputusan kepemilikan produk dan layanan keuangan dicapai diantara semua kasus pasangan rumah tangga dari latar belakang budaya yang berbeda. Terdapat tiga karakteristik pada pasangan intra-kasus yang terdiri dari tipologi tanggung jawab tidak seimbang, tipe kehati-hatian, dan aspirasional terorganisir. Proyek penelitian ini berimplikasi pada bagaimana pengetahuan keuangan dipertimbangkan dan bagaimana pendapatan dan konsumsi dialokasikan. Individu dan pasangan mendapatkan kepercayaan dalam masalah keuangan rumahtangga, pengambilan keputusan keuangan, dan alokasi aset; sumber keputusan penting yang dibuat sebelum bergabung dengan pasar keuangan; keterlibatan dalam keputusan keuangan; penempatan aset investasi di pasar keuangan; dan penempatan rumah tangga sebagai pemilik akhir usaha produktif dalam perekonomian.