KETERKAITAN JENIS SUBSTRAT DENGAN JENIS MAKROZOOBENTOS DI EKOSISTEM MANGROVE PULAU PANNIKIANG KABUPATEN BARRU = Relationship of Substrate Types to Macrozoobenthos Types on Pannikiang Island, Barru Regency

Andi Nurrahmi Rabiul. L011181337. “Keterkaitan Jenis Substrat Dengan Jenis Makrozoobentos Di Pulau Pannikiang Kabupaten Barru” dibimbing oleh Amran Saru selaku Pembimbing Utama dan Supriadi selaku Pembimbing Pendamping.
Makrozoobentos adalah organisme yang hidup pada substrat yang berlumpur, pasir, batu, kerikil di dasar perairan laut, sungai maupun danau. Mangrove, memiliki fungsi penting di dalam mata rantai makanan, yang dapat menunjang kehidupan berbagai jenis biota air. Salah satunya komunitas yang daur hidupnya relatif menetap di ekosistem mangrove adalah makrozoobentos. Substrat dasar perairan merupakan salah satu potensi abiotik yang luar biasa. Substrat berfungsi sebagai habitat, tempat mencari makan, dan memijah bagi sebagian besar organisme akuatik. Selain itu, dasar perairan memiliki komposisi yang sangat kompleks mulai dari substrat berukuran kecil sampai batu-batuan. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling yang terdiri dari 4 stasiun. Pengambilan sampel pada makrozoobentos masing-masing titik menggunakan transek kuadran yang berukuran 100cm x 100cm. Pengambilan sampel sedimen menggunakan bantuan pipa core dengan panjang 50 cm, dengan menancapkan pipa sedalam 20 cm. Hasil penelitian didapatkan 47 jenis individu makrozoobentos dan jenis substrat yang didominasi pasir sedang. Dari hasil analisis Regresi antara jenis substrat dengan jenis makrozoobentos dikategorikan pengaruh sedang hal tersebut dipengaruhi oleh faktor lain seperti parameter lingkungan dan kegiatan antropogenik.

Kata kunci: Makrozoobentos, mangrove, substrat, regresi