Hubungan Usia, Pendapatan Keluarga, dan Pengeluaran Pangan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu hamil di Kota Makassar Tahun 2020


Fitri Amalia, Fitri Amalia (2020) Hubungan Usia, Pendapatan Keluarga, dan Pengeluaran Pangan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu hamil di Kota Makassar Tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K21116019_skripsi_24-09-2020 covr.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
K21116019_skripsi_24-09-2020 cover-bab2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K21116019_skripsi_24-09-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (875kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K21116019_skripsi_24-09-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu permasalahan dalam kehamilan yang berkaitan dengan gizi adalah kurang energi kronis (KEK). KEK merupakan keadaan status gizi seseorang yang buruk disebabkan kurangnya konsumsi pangan sumber energi yang mengandung zat gizi makro yang berlangsung lama atau menahun. KEK pada ibu hamil akan menimbulkan masalah bagi ibu dan janin. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan KEK pada ibu hamil diantaranya yakni usia, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar yaitu sebanyak 1.328 orang dan sampel berjumlah 104 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Untuk medeteksi KEK pada ibu hamil yaitu dengan mengukur lingkar lengan atas (LiLA) menggunakan pita LiLA. Usia, pendapatan keluarga dan pengeluaran pangan diukur menggunakan kuesioner modifikasi dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017, dan analisis univariat serta bivariat menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 26% responden mengalami KEK. Sebagian besar ibu hamil KEK berada pada usia tidak berisiko (20-35 tahun), memiliki pendapatan keluarga yang cukup (≥Rp. 2.941.270) dan memiliki pengeluaran yang cukup (≥kuintil 3). Hasil statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian KEK pada ibu hamil ditandai dengan nilai p=0,305, dan tidak terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian KEK pada ibu hamil ditandai dengan nilai p=0,270 serta tidak terdapat hubungan antara pengeluaran pangan dengan kejadian KEK pada ibu hamil ditandai dengan nilai p=0,452. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk mengoptimalkan upaya perbaikan gizi ibu hamil terutama ibu hamil KEK melalui edukasi dakonseling dan kepada ibu hamil untuk memprioritaskan membeli bahan makanan yang bergizi sumber energi dan memasaknya sendiri dibandingkan membeli makanan dan minuman jadi termasuk snack dan cemilan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KEK, ibu hamil, usia, pendapatan keluarga, pengeluaran pangan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 24 Feb 2021 04:18
Last Modified: 24 Feb 2021 04:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2541

Actions (login required)

View Item
View Item