PENGARUH SENAM BUGAR LANSIA TERHADAP PENURUNAN SKALA INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA GAU MABAJI KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN

Latar belakang: Semakin bertambahnya usia, aktivitas tubuh menurun dan pola tidur terganggu
dimana latihan atau exercise sangat penting untuk meningkatkan fungsi organ tubuh terutama pada
lansia yang sistem imunitas tubuhnya mulai menurun.
Tujuan: Mengetahui pengaruh senam bugar lansia terhadap penurunan skala insomnia pada lansia
di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu One-group pretest posttest
design dengan menggunakan lembar kuesioner KSPBJ-IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologik
Jakarta-Insomnia Rating Scale) untuk mengukur skala insomnia pada lansia sebelum dan setelah
dilakukan senam yaitu, dua kali dalam seminggu selama tiga minggu di Panti Sosial Tresna
Wredha Gau Mabaji Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 26
orang lansia yang sesuai dengan kriteria penelitian.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu sebagian besar responden sudah tidak mengeluhkan
adanya gejala insomnia (88,5%) dengan nilai p sebesar 0,0001 dan eta square yaitu 0,95 (strong
effect) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh senam bugar terhadap penurunan skala insomnia
pada lansia di PSTW Gau Mabaji Kab. Gowa Sul-Sel.
Kesimpulan & Saran: Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa diketahuinya status
insomnia sebelum dan setelah dilakukan senam bugar lansia dan ada pengaruh dari senam bugar
terhadap perbedaan skala insomnia pada lansia sebelum dan setelah melakukan senam. Oleh
karena itu, diharapkan kepada semua pihak utamanya panti sosial, tenaga medis, dan masyarakat
mendukung adanya program senam bugar untuk lansia karena selain bermanfaat untuk
menurunkan skala insomnia, juga sangat bermanfaat untuk memberikan kesegaran jasmani dan
kesehatan pada lanjut usia.