ANALISIS POTENSI LAHAN KECAMATAN SINJAI BARAT UNTUK PENGEMBANGAN KOPI ARABIKA (Coffee arabica) = Analysis the Land Potential of West Sinjai District for Arabica Coffee Plant Development.

Latar Belakang. Kopi merupakan salah satu komoditas penting dan potensial sebagai komoditas pekebunan unggulan ekspor. Kecamatan Sinjai Barat merupakan sentra pengembangan potensial kopi arabika, wilayahnya berada di ketinggian 900 – 1700 meter di atas permukaan laut (mdpl) di kaki Gunung Bawakaraeng. Produktivitas kopi arabika di Kecamatan Sinjai Barat tergolong rendah. Pengembangan komoditas pertanian perlu mempertimbangkan potensi lahan yang dapat diduga dengan hasil evaluasi lahan. Evaluasi lahan merupakan elemen penting dalam perencanaan suatu wilayah yang dikembangkan potensinya. Informasi sumber daya lahan sangat membantu dalam upaya peningkatan produksi secara berkelanjutan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganilisis potensi lahan Kecamatan Sinjai Barat untuk pengembangan kopi arabika berdasarkan beda ketinggian tempat dengan pendekatan parametrik. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan parametrik dengan persamaan square root Khiddir. Nilai indeks lahan disesuaikan dengan kriteria kelas kesesuaian lahan oleh Sys et al. Penentuan titik sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada ketinggian 523 mdpl, 800 mdpl, 1050 mdpl, 1200 mdpl, 1300 mdpl, 1500 mdpl, 1600 mdpl dan diperoleh 7 titik pewakil dengan keberadaan tanaman kopi arabika. Hasil. Peneilitian menujukkan indeks lahan di Kecamatan Sinjai Barat berkisar antara 9,87 hingga 31,60. Kelas keseuaian lahan tergolong kedalam kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) dan tidak sesuai aktual (N) dengan faktor pembatas lereng (t) dan kejenuhan basa (f) sebagai pembatas yang dominan beserta faktor pembatas kedalaman tanah (s) dan kapasitas tukar kation (f). indeks lahan tertinggi ditemukan pada TP3, tergolong kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) yang berada di ketinggian 1300 mdpl dengan produktivitas rata-rata 0,8 ton/ha. Kesimpulan. Potensi kelas kesesuaian lahan di Kecamatan Sinjai barat dapat ditingkatkan jika dilakukan upaya perbaikan lahan, kelas kesesuaian lahan marginal (S3) berpotensi menjadi kelas kesesuaian lahan sesuai (S2) kelas kesesuaian lahan tidak sesuai aktual (N) berpotensi menjadi kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3). Upaya perbaikan lahan dapat dilakukan dengan pembuatan teras, pengelolaan sistem pertanian termasuk pemupukan seimbang.

Keywords : potensi lahan, square root, kesesuaian lahan, kopi arabika, Sinjai Barat