Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Oleh Pemerintah Kota Bima; Suatu Studi Dari Perspektif Perencanaan Komunikasi = The Prevention and Control of Covid-19 by the Government of Bima City: A Study from the Perspective of Communication Planning

EKO NURFAHMI, Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 oleh Pemerintah Kota Bima: Suatu Studi dari Perspektif Perencanaan Komunikasi (dibimbing oleh Hafied Cangara dan Jeanny Maria Fatimah).

Covid-19 merupakan wabah penyakit yang menular hingga ke seluruh dunia. Semua ikut merasakan dampak buruk dari adanya pandemik ini baik negara maju maupun negara berkembang tidak terkecuali negara Indonesia. Covid-19 menyebar keseluruh wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya Kota Bima. Kota Bima merupakan gerbang timur untuk masuk ke wilayah NTB. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya pemerintah Kota Bima dalam mencegah dan menanggulangi bahaya Covid-19 di Kota Bima ditinjau dari perspektif perencanaan komunikasi; mengetahui model pencegahan dan penanggulangan bahaya Covid-19 yang digunakan oleh pemerintah di Kota Bima dan; mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi bahaya Covid-19 di Kota Bima. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan, menjelaskan dan menganalisis perencanaan komunikasi dari suatu pemerintahan di Kota Bima. Penentuan sampel menggunakan teknik purposif. Pemerintah Kota Bima dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 membentuk satgas Covid-19 yang diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19 yang bertugas antara lain mengampanyekan PHBS; menerapkan protokol kesehatan dengan pendekatan 5M dan 3T, memberikan informasi Covid-19 seperti spanduk, banner, baliho, pamplet dan lain-lain; menyosialisasikan prokes secara langsung kepada instansi pemerintah dan pusat ibadah yang merupakan salah satu pola komunikasi lokal kedaerahan, menyiapkan vaksin; serta menyediakan komunikasi informasi dan edukasi (KIE). Sementara penghambat kinerja satgas dalam pencegahan Covid-19 di Kota Bima adalah adanya media sosial yang membicarakan isu-isu tentang ketidakbenaran Covid-19.

Keywords : Covid19, Kota Bima, satgas, perencanaan komunikasi