PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, INVESTASI, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP KESEMPATAN KERJA DAN KEMISKINAN DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh utang luar negeri, investasi, dan jumlah uang beredar terhadap kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kesempatan kerja di Indonesia. Data yang digunakan adalah data panel yang terdiri dari 34 provinsi selama kurun waktu 30 tahun (1990 – 2020). Data tersebut diperoleh melalui metode dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bertambahnya utang luar negeri akan meningkatkan kemiskinan secara langsung. Utang luar negeri akan mengurangi kemiskinan jika diarahkan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. Meningkatnya investasi dapat menurunkan kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kesempatan kerja. Sementara itu, inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat memediasi investasi dan kemiskinan. Jumlah uang beredar tidak mempengaruhi kemiskinan secara langsung. Variabel tersebut akan berpengaruh jika mampu menurunkan inflasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja.