SEBARAN NYAMUK AEDES AEGYPTI LINNAEUS DAN AEDES ALBOPICTUS SKUSE DI DAERAH ENDEMIS KELURAHAN BATANGKALUKU DAN DESA PANGKABINANGA KABUPATEN GOWA.

Penelitian mengenai Sebaran nyamuk Ae.aegypti Linn dan Ae.albopictus Skuse telah dilakukan di daerah endemis Kelurahan Batangkaluku dan Desa Pangkabinanga Kabupaten Gowa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sebaran jentik Ae.aegypti Linn dan Ae.albopictus Skuse di daerah endemis Desa Pangkabinanga Kec. Pallanga dan Kel Batangkaluku, Kec. Somba Opu, Kab Gowa. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan pada karakteristik endemisitas wilayah dan jarak dari pusat kota Kabupaten Gowa. Penelitian bersifat survei dengan memeriksa rumah berdasarkan metode kuadran geografik, sedangkan sampling jentik nyamuk dengan metode visual dan single larva. Analisis sebaran jentik dengan rumus House Index (HI), Container Index (CI) dan Breteau Index (BI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan jentik Ae. aegypti Linn lebih banyak ditemukan hidup dan tersebar diberbagai jenis Tempat penampungan air (TPA) buatan dalam rumah di Derah endemis Kel Batangkaluku dibanding Ae.albopictus Skuse, sedangkan jentik Ae. albopictus Skuse lebih banyak ditemukan di berbagai TPA dan non TPA di luar rumah di daerah endemis Desa Pangkabinanga dibandingkan di Kelurahan Batangkaluku. Hasil Perhitungan House Index (HI), Container Index (CI) dan Breteau Index (BI) menunjukkan bahwa nyamuk Ae. aegypti Linn dan Ae. albopictus Skuse hidup tersebar di daerah endemis Desa pangkabinanga dengan angka kepadatan jentik Breteau Index (BI) sebesar 8 (kepadatan jentik tinggi) dan di Kel. Batangkaluku, kedua jenis nyamuk ini hidup tersebar dengan nilai BI sebesar 8 Artinya, kedua wilayah ini berpotensi tertular penyakit Demam berdarah Dengue.