DAMPAK MERGER TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim)

ABSTRAK

DODI SANJAYA. Dampak Merger Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim). (dibimbing oleh M.Sobarsyah dan Andi Aswan).

Merger adalah proses penggabungan antara dua atau lebih perusahaan dimana salah satu nama perusahaan yang bergabung tetap digunakan, sedangkan yang lain dihilangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan dan penilaian tingkat kesehatan perusahaan, berdasarkan indikator yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Nomor : KEP-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, saat sebelum dan sesudah merger pada perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), untuk periode tahun 2020~2022. Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena data yang digunakan hanya berasal dari satu perusahaan, berupa laporan keuangan saat sebelum dan sesudah merger periode tahun 2020~2022 yang telah dipublikasikan. Teknik analisa kinerja keuangan yang digunakan seperti ; analisa perbandingan, analisa trend, analisa common size dan analisa rasio keuangan yang telah ditetapkan di dalam Surat Keputusan Menteri BUMN, Nomor : KEP-100/M-BUMN/2002. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger yaitu ; 1) Analisa perbandingan; realisasi laba bersih turun -10,91 %, realisasi total aset turun -62,59 %, realisasi investasi turun -86,56 % dan realisasi saldo kas naik 43,71 %, 2) Analisa trend; realisasi laba bersih atas tahun dasar 2020 naik 16,79 %, realisasi total aset turun -60,10 %, realisasi investasi turun -94,88 % dan realisasi saldo kas naik 87,92 %, 3) Analisa common size; realisasi laba bersih turun terhadap realisasi penjualan tahun 2022, realisasi liability turun terhadap realisasi total aset tahun 2022, realisasi investasi turun terhadap realisasi total aset tahun 2022 dan realisasi saldo akhir kas naik terhadap realisasi total aset tahun 2022, 4) Analisa rasio keuangan; sesuai dengan indikator pada KEPMEN BUMN Nomor : KEP-100/M-BUMN/2022, diperoleh rata-rata kinerja keuangan perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memperoleh predikat kurang sehat.

Kata kunci : Merger, Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan