FAKTOR–FAKTOR RISIKO TERJADINYA SINDROM SYOK DENGUE (SSD) PADA ANAK DI RUANG PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT TINGKAT II PELAMONIA MAKASSAR


BATTI, ALPIN TAMMU (2014) FAKTOR–FAKTOR RISIKO TERJADINYA SINDROM SYOK DENGUE (SSD) PADA ANAK DI RUANG PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT TINGKAT II PELAMONIA MAKASSAR. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--alpintammu-5249-1-14-alpin-0.pdf

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Prevalensi syok yang terjadi diseluruh rumah sakit di Indonesia mencapai 16%-
40% dengan angka kematian 5,7%. Tingginya angka kejadian DBD tidak terlepas dari faktor�faktor risiko terjadinya SSD. Penilaian akurat terhadap risiko syok merupakan kunci penting
menuju tatalaksana yang akurat untuk mencegah syok. Tujuan penelitian: untuk mengetahui
faktor-faktor risiko terjadinya Sindrom Syok Dengue (SSD) pada anak dengan DBD.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case�control study. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Sampel dalam penelitian ini
adalah rekam medis pasien anak dengan DBD di RS TK II Pelamonia Makassar periode 2010-
2012, terhadap 166 sampel sebagai kelompok kasus dan kontrol. Pengambilan sampel untuk
kelompok kasus dengan total sampling dan kelompok kontrol dengan teknik acak sederhana Uji
statistik yang digunakan adalah Chi Square (α=0.05).
Hasil: Hasil penelitian ini yaitu usia status gizi (p=0,019), perubahan tingkat kesadaran
(p=0.001;OR=5,220), hepatomegali (p=0,000;OR=6,188), kadar trombosit (p=0,000;OR=0,030)
dan kadar hematokrit (p=0,000;OR=2,339) merupakan faktor risiko terhadap kejadian SSD. Hasil
regresi logistik menunjukkan faktor yang paling berisiko untuk terjadinya SSD adalah kadar
trombosit dengan OR=37,297.
Kesimpulan dan Saran: Status gizi, perubahan tingkat kesadaran, hepatomegali, kadar trombosit
dan kadar hematokrit merupakan faktor risiko terjadinya SSD dimana kadar trombosit merupakan
faktor yang paling berisiko terhadap kejadian SSD. Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat
melakukan pengontroran secara cermat terhadap kadar trombosit penderita DBD sehingga dapat
mencegah terjadinya kejadian SSD.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko, Kejadian SSD, DBD
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 23 Feb 2023 07:34
Last Modified: 23 Feb 2023 07:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25308

Actions (login required)

View Item
View Item