HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TIMUNGAN LOMPOA


Hidayat A, A. Emier (2014) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TIMUNGAN LOMPOA. Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--aemierhida-5248-1-14-a.emi-1.pdf

Download (888kB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sering terlihat keluarga
yang berpenghasilan cukup akan tetapi makanan yang dihidangkan seadanya saja.
Dengan demikian, kejadian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga
yang berpenghasilan kurang tetapi juga pada keluarga yang berpenghasilan
relative baik (cukup). Keadaan ini menunjukan bahwa ketidaktahuan akan faedah
makanan bagi kesehatan tubuh mempunyai sebab buruknya mutu gizi makanan
keluarga, khususnya makanan anak balita. Pengetahuan gizi yang baik akan
menyebabkan seseorang mampu menyusun menu yang baik untuk dikonsumsi.
Semakin banyak pengetahuan gizi seseorang maka akan semakin
memperhitungkan jenis dan jumlah makanan yang diperolehnya untuk
dikonsumsi. Kurangnya pengetahuan di bidang memasak, konsumsi anak,
keragaman bahan dan keragaman jenis masakan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi status gizi balita. Masalah gizi berdampak serius terhadap kualitas
generasi mendatang.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi
balita di Kelurahan Timungan Lompoa.
Metode: penelitian ini bersifat analitik observasional, di mana peneliti mencoba
untuk membuat analisa tentang hubungan antara pengetahuan ibu dengan status
gizi balita di Kelurahan Timungan Lompoa dengan menggunakan data primer
berupa kuesioner dan melibatkan 109 sampel yang memenuhi kriteria dengan
total sampling. Hasil penelitian diolah dengan program Microsoft Excel dan SPSS
16.0 serta disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil: Balita yang memiliki gizi cukup terbanyak adalah balita yang memiliki ibu
dengan usia lebih dari 20 tahun yaitu sebanyak 100 balita (91.7%). Ibu dengan
tingkat pendidikan SMP dan diatasnya memiliki gizi cukup sebesar 83 orang atau
(76.1%). Ibu yang bekerja memiliki balita yang bergizi cukup sebesar 26 balita
(23.8%). Ibu yang berpenghasilan di atas satu juta memiliki gizi cukup sebesar 20
balita (18.3%). Ibu yang berpengetahuan baik memiliki 80 balita yang bergizi
cukup (73.3%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara umur ibu dan tingkat pendidikan ibu
dengan status gizi balita sedangkan tidak ditemukan hubungan antara jenis
pekerjaan ibu, tingkat pendapatan ibu dan pengetahuan ibu dengan status gizi
balita di Kelurahan Timungan Lompoa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, gizi, balita.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 23 Feb 2023 03:22
Last Modified: 23 Feb 2023 03:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25307

Actions (login required)

View Item
View Item