TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING DI KABUPATEN TANA TORAJA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Makale Nomor : 34/Pen.Pid/B/2009/PN.MKL)


PALLOAN, TUMONGLO (2013) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING DI KABUPATEN TANA TORAJA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Makale Nomor : 34/Pen.Pid/B/2009/PN.MKL). Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--tumonglopa-5176-1-13-tumon-8.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penerapan hukum dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan dalam perkara tindak pidana Illegal logging yang dilakukan di Kawasan Hutan Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong dalam Putusan Nomor : 34/Pen.Pid/B/2009/PN.MKL. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dan metode penelitian lapangan (Field research) dan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Parigi Sulawesi Tengah dengan mengambil berkas salinan putusan Nomor : 34/Pen.Pid/B/2009/PN.MKL Selain itu, penulis juga mewawancarai Hakim, Jaksa, beberapa pegawai baik di Pengadilan Negeri Parigi dan Dinas Kehutanan setempat. Kesimpulan pertama, penerapan hokum terhadap tindak pidana illegallogging yang dilakukan oleh terdakwa telah memenuhi unsur – unsure yang didakwakan oleh penuntut umum dalam surat dakwaan NO . REG . PERK . PDM - 0 8 / M.KALE.1/04/2009 yaitu dengan sengaja turut serta menebang pohon di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang . Kesimpulan kedua, pertimbangan hokum hakim bahwa terdakwa Lotong bersamasama dengan Thomas Goli dan Rassing, pada tanggal 2 Agustus 2008, telah ditangkap oleh polisi, karena menebang pohon di Hutan Lindung Nanggala, yang terletak di kawasan Hutan Lindung Nanggala Kecamatan Nanggala, Kabupaten Tana Toraja tanpa memiliki hak surat izin dari pejabat yang berwenang . Selain itu pertimbangannya seperti dalam putusan tentang hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa sehingga pidana yang dituntutkan oleh Penuntut Umum dikurangi oleh majelis hakim, dari tuntutan 1 (satu) tahun menjadi 9 (sembilan) bulan saja ditambah dengan denda. Adapun pertimbangan secara sosiologis karena terdakwa memiliki tanggungan keluarga, hanya merupakan pekerja upahan dan telah menyesali perbuatannya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tindak pidana,ilegal logging,tana toraja
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 23 Feb 2023 03:04
Last Modified: 23 Feb 2023 03:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25296

Actions (login required)

View Item
View Item