MARWAN, MARWAN (2013) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA (Studi Kasus Putusan Nomor : 846/ Pid.B/ 2012 / PN. Mks). Skripsi thesis, Uniniversitas Hasanuddin.
--marwan-5174-1-13-marwa-7.pdf
Download (733kB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana
materiil terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan yang
Dilakukan Secara Bersama-sama. (Studi Kasus Putusan No.846 /Pid.B
/2012 /PN.Mks) dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi
pidana terhadap pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan
yang Dilakukan Secara Bersama-sama. (Studi Kasus Putusan No.846
/Pid.B /2012 /PN.Mks).
Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri Makassar dengan
melakukan wawancara langsung dengan hakim yang memutuskan
perkara pencurian dengan kekerasan ini serta mengambil salinan putusan
yang terkait dengan pemecahan masalah tindak pidana pencurian dengan
kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama. Disamping itu, peneliti
juga melakukan studi kepustakaan dengan cara menelaah buku-buku,
literatur dan peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan
masalah-masalah yang akan dibahas dalam skripsi penulis.
Temuan yang diperoleh dari penelitian ini antara lain : adalah (1)
Penerapan Hukum pidana materiil terhadap kasus tindak pidana pada
Putusan Nomor :846/Pid.B/2012/PN.Mks kurang tepat ketika Jaksa
Penuntut Umum menuntut dengan dakwaan pertama yakni Pasal 368 ayat
(1) KUHP, karena menurut Penulis berdasarkan posisi kasus serta fakta�fakta yang terungkap dipersidangan maka lebih tepat ketika Terdakwa
dituntut dengan dakwaan yang Kedua yakni Pasal 365 ayat (2) ke-1 dan
ke-2 KUHP yaitu tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan,
dan Pasal 368 bukan termasuk jenis tindak pidana pencurian tetapi tindak
pidana pemerasan dan pengancaman. (2) Pertimbangan hukum yang
dijatuhkan oleh hakim terhadap terdakwa dalam kasus tersebut untuk
sebagian dinilai telah sejalan dengan teori hukum pidana , akan tetapi
untuk bagian lainnya masih terdapat kelemahan yaitu dalam hal berat
ringannya Menurut penulis pidana yang dijatuhkan oleh hakim dinilai
terlalu ringan, Apalagi Jika melihat tujuan pemidanaan untuk memberikan
efek jera terhadap terdakwa dan agar terdakwa tidak mengulangi
perbuatannya lagi serta untuk mendidik terdakwa agar menginsyafi
perbuatannya maka sanksi pidana yang dijatuhkan terlalu ringan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tindak pidana, pencurian , kekerasan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 02:48 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 02:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25266 |