KONSTRUKSI MINIATUR PERADABAN ISLAM BERBASIS PONDOK PESANTREN MERUJUK PADA POLA SISTEMATIKA NUZULNYA WAHYU (Studi Kasus Ponodok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan, Kaltim)

Penelitian ini bertujuan
konstruksi miniatur peradaban Islam yang terjadi pada pondok pesantren
Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan berdasarkan pola sistematika
nuzulnya wahyu (SNW).
Penelitian dilakukan di Kelurahan Teritip Kecamatan Bali
Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif melalui studi kasus sebagai strategi utama. Penelitian ini
menggunakan lima informan utama dan beberapa informan pendukung. Data
dianalisis dengan analis
pondok pesantren, sistem sosial ekonomi, dan partisipasi dalam lingkungan
pesantren kemudian diabstraksikan dengan kajian teoritis dan
membandingkannya dengan kasus
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi miniatur peradaban
Islam dapat dilakukan sebagaimana yang terjadi atau sedang berlangsung di
pondok pesantren melalui tiga momentum dialektika fundamental yaitu
eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi
berdasarkan sistematika nuzulnya wahyu. Proses eksternalisasi SNW ke dalam
diri warga dan santri pondok pesantren terjadi dalam beberapa tahap. Proses
objektivasi nilai-nilai SNW oleh warga dan santri pondok pesantren
melalui manivestasi pola perilaku mereka dalam belajar tentang ilmu tauhid,
salat lail, tadarrus alquran, infaq dan sedekah, dan menjalani tugas dakwah.
Proses internalisasi nilai
dalam melaksanakan kegiatan ibadah dengan penuh keikhlasan , tumbuhnya
rasa kasih sayang satu sama lain, warga dan santri yang visioner, memiliki
ketauhidan yang tinggi, ulet, dan memiliki etos kerja yang maksimal. Di samping
itu, warga dan santri taat kepada pimpinan dan
terbaik yang ditunjuk oleh Allah SWT, serta tidak melakukan perbuatan yang
menyimpang