Kelimpahan dan Sebaran Sampah Laut Permukaan Pada Kondisi Pasang Surut Di Perairan Pulau Lae – Lae, Kota Makassar = Abundance and Distribution of Surface Marine Garbage in Tidal Conditions on Lae - Lae Island, Makassar City

Sampah laut atau marine debris adalah seluruh material berbentuk padatan yang tidak dijumpai secara alami (produk hasil aktivitas manusia) pada daerah perairan serta bisa memberikan ancaman secara langsung terhadap kondisi dan produktivitas wilayah perairan serta memerlukan aksi spesifik tertentu untuk mencegah serta meminimalisir efek negatifnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - September 2022 di Perairan Pulau Lae - Lae, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui Mengetahui kelimpahan jumlah dan berat sampah makro pada saat pasang dan surut di permukaan perairan Pulau Lae - Lae dan faktor sebaran kelimpahan sampah laut permukaan pada saat pasang dan surut di Pulau Lae - Lae. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 lokasi dengan 5 kali ulangan pada kondisi pasang dan surut. Sampah diambil menggunakan Neuston Net dengan lebar bukaan mulut 150 x 50 cm. Hasil penelitian ini didapatkan kelimpahan jumlah sampah laut makro pada kondisi pasang di stasiun 1 yakni 186666,6667 item/km2 dan di stasiun 2 151111,1111 item/km2 , sedangkan pada kondisi surut di stasiun 1 yakni 284444,4444 item/km2 dan di staiun 2 244444,4444 item/km2. Kelimpahan berat sampah makro pada kondisi pasang di staiun 1 yakni 438666,6667 item/km2 dan di staiun 2 314222,2222 item /km2, sedangkan pada kondisi surut kelimpah berat sampah makro di stasiun 163333,3333 item/km2 dan di stasiun 2 698666,6667 item/km2. Berdasarkan hasil analisis Uji Tersarang (Nested), kelimpahan jumlah dan berat sampah laut makro yang diperoleh tidak ada perbedaan nyata yang signifikan pada kondisi pasang dan surut di kedua stasiun pengamatan.

Keywords : sampah laut, kelimpahan, pasang surut, Perairan Pulau Lae – Lae, Uji Tersarang (Nested)