Transceiver OFDM Kompleksitas Rendah dengan Teknik Estimasi Kanal MMSE Untuk Aplikasi UMTS-LTE


RANDALINGGI, ENOS (2012) Transceiver OFDM Kompleksitas Rendah dengan Teknik Estimasi Kanal MMSE Untuk Aplikasi UMTS-LTE. Thesis thesis, Uniniversitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
--enosrandal-5195-1-12-enos-i.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini adalah desain dan analisis struktur suatu sistem transceiver
OFDM kompleksitas rendah dengan menggunakan prediksi kanal Minimum Mean
Square Error (MMSE) yang diterapkan pada teknologi LTE melalui jaringan
UMTS. Sistem transceiver OFDM disimulasikan sedemikian rupa sehingga dapat
diuji kinerjanya pada arah downlink melalui model kanal AWGN dan multipath
fading (Rayleigh fading). Unit transmiter dibangun dari unit-unit blok fungsional
seperti S/P converter, signal mapper, pilot insertion, zero padding, IFFT, P/S
converter, cyclic prefix insertion dan unit switching. Sementara itu, unit receiver
dibangun dari unit-unit blok fungsional seperti unit switching, pemisahan cyclic
prefix, S/P converter, FFT, estimasi kanal MMSE, pembuangan simbol pilot dan
zero padding, signal demapper dan P/S converter.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa prediksi kanal MMSE pada sistem OFDM
dapat memperbaiki kinerja BER dan SER jaringan baik melalui kanal AWGN
ataupun kanal Rayleigh fading menggunakan skema modulasi QPSK, 16-QAM
dan 64-QAM. Sistem OFDM yang mengadopsi skema modulasi QPSK
memberikan BER/SER estimasi terbaik dibandingkan skema modulasi 16-QAM
dan 64-QAM. Pada BER/SER 10-4 modulasi QPSK membutuhkan Eb/N0 dan
Es/N0 sebesar 10 dB, sedangkan 16-QAM membutuhkan Eb/N0 dan Es/N0 sebesar
15 dB untuk mencapai BER/SER 10-4 dan pada modulasi 64-QAM Pada
BER/SER 10-4 membutuhkan Eb/N0 dan Es/N0 sebesar 20 dB. Hal ini
menunjukkan bahwa modulasi QPSK memberikan perbaikan kinerja sebesar 5 dB
bila dibandingkan dengan 16-QAM dan perbaikan kinerja sebesar 10 dB bila
dibandingkan dengan 64-QAM. Dari hasil parameter BER dan SER yang
diperoleh dan berdasarkan asumsi-asumsi parameter sistem antena pemancar dan
penerima OFDM, path loss dan margin daya, tingkat data rate yang diperoleh
sangat tinggi yaitu hampir 1 Gbps pada radius 1,6 km untuk skema LOS dan akan
turun secara signifikan dengan path loss kurang dari 30 dB yaitu hampir 1Mbps
untuk skema NLOS sehingga teknologi akses radio ini layak untuk diaplikasikan
pada UMTS-LTE

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: OFDM, UMTS-LTE, MMSE, BER, SER, data rate, rayleigh fading.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 21 Feb 2023 06:44
Last Modified: 21 Feb 2023 06:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25236

Actions (login required)

View Item
View Item