ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI PADA TAHUN 2012-2022 DI PANTAI SANROBONE KABUPATEN TAKALAR = ANALYSIS OF SHORELINE CHANGE IN 2012-2022 AT SANROBONE BEACH KABUPATEN TAKALAR


Nasir, Bau Ashary (2022) ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI PADA TAHUN 2012-2022 DI PANTAI SANROBONE KABUPATEN TAKALAR = ANALYSIS OF SHORELINE CHANGE IN 2012-2022 AT SANROBONE BEACH KABUPATEN TAKALAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011181325_skripsi_15-12-2022 cover1.png

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011181325_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf

Download (949kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011181325_skripsi_15-12-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011181325_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pantai merupakan daerah batas sekaligus penghubung antara ekosistem laut dan ekosistem darat, hal ini menyebabkan daerah pantai memiliki karakteristik lingkungan yang dinamis. Demi menjaga keseimbangan alami, salah satu bentuk penyesuaian adalah perubahan garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perubahan garis pantai di pesisir Kecamatan Sanrobone menggunakan data citra multi tahun dan pengukuran langsung di lapangan, sehingga diperoleh informasi perubahan garis pantai secara spasial dan temporal. Garis pantai yang didapatkan dari pantaun citra diolah menggunakan dua jenis perhitungan, yaitu perhitungan panjang garis pantai dan perhitungan luasan daerah pantai. Data parameter fisika baik primer maupun sekunder menjadi penunjang untuk menghubungkan hasil analisis perubahan garis pantai dari citra dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan panjang garis pantai pada tahun 2013 adalah 3738.05 m, tahun 2016 sepanjang 5062.8 m, tahun 2019 sepanjang 4859.05 m, dan tahun 2022 sepanjang 3247.13 m. Berdasarkan perhitungan luas perubahan wilayah pantai nilai abrasi terbesar adalah tahun 2016-2019 yaitu 90.704 m2, dan nilai akresi terbesar adalah tahun 2013-2016 yaitu 75.011 m2. Sedangkan, total perubahan garis pantai pada tahun 2013 – 2022 yaitu daerah abrasi 73.581 m2 dan akresi 61.513 m2. Adapun faktor yang menyebabkan perubahan garis pantai merupakan kombinasi dari faktor alam dan faktor antopogenik.

Keywords : Sanrobone, Garis Pantai, Abrasi, Akresi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sanrobone, Coastlines , Abration, Accretion
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Feb 2023 06:36
Last Modified: 21 Feb 2023 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25219

Actions (login required)

View Item
View Item